Tegal (14/11) -- Mahasiswa dari Program PKL MBKM SKM Penggerak, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, berhasil menciptakan karya inovatif berupa leaflet edukatif bertajuk "Cegah TBC, Lindungi Keluarga". Leaflet ini dirancang khusus untuk memberikan informasi dan panduan kepada masyarakat di Desa Harjosari Kidul, Kabupaten Tegal tentang langkah-langkah efektif dalam mencegah penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC) di lingkungan sekitar.
Leaflet tersebut berisi berbagai informasi penting terkait penyebab, gejala, hingga cara pencegahan TBC dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selain itu, disertakan pula ilustrasi menarik untuk membantu masyarakat memahami pesan-pesan kesehatan dengan lebih baik. Beberapa cara pencegahan TBC yang ditekankan dalam leaflet ini meliputi pentingnya ventilasi ruangan, menjalani pola hidup sehat, serta pentingnya pemeriksaan rutin bagi mereka yang mengalami gejala.
Leaflet ini disebarluaskan dalam beberapa kegiatan seperti kelas ibu hamil, posyandu dan secara door to door ke rumah masyarakat di Desa Harjosari Kidul, Kabupaten Tegal. Dalam beberapa kegiatan tersebut masyarakat terlihat antusias dalam menerima informasi yang disampaikan melalui leaflet. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menerima informasi yang disampaikan melalui leaflet dengan baik.
Karya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Kesehatan setempat, karena mampu memberikan dampak positif dalam upaya edukasi kesehatan di tingkat masyarakat. Berkat ide orisinal dan manfaatnya yang besar, leaflet "Cegah TBC, Lindungi Keluarga" ini telah dipatenkan sebagai Hak Cipta Indonesia, menjadikan karya tersebut diakui sebagai milik intelektual yang sah. Dengan hak paten yang telah diperoleh, para mahasiswa berharap leaflet ini dapat disebarluaskan ke berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan TBC dan memotivasi masyarakat untuk hidup lebih sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H