Lihat ke Halaman Asli

Eksistensi Ketepatan Dosis pada Bahasa Indonesia di Era Milenial

Diperbarui: 28 Desember 2018   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(kupang.tribunnews.com)

Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu. Apapun itu tetap menjadi alat komunikasi yang sah untuk seluruh warga Indonesia. Mengenal perkembangan bahasa Indonesia dewasa ini, memang cukup mengkhawatirkan.

Banyak sekali generasi milenial yang enggan memakai bahasa Indonesia sesuai kaidah. Kebanyakan dari mereka memakai bahasa Indonesia sehari-hari atau prokem yang tidak sesuai dan tidak baik.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah kunci utama dalam tindak tutur dalam lisan maupun tulisan. Benar belum tentu baik, tapi baik sudah tentu benar. Pedoman umum bahasa Indonesia yang saat ini sering ditinggalkan oleh pelajar, guru bahkan kita semua menjadi titik tumpul melemahnya penggunaan bahasa Indonesia.

Penggunaan teknologi menjadi faktor penentu dalam lemahnya bahasa Indonesia saat ini, lebih mengutamakan singkat, padat, ringkas dan anggapan mudah dipahami menjadikan bahasa Indonesia menjadi korban.

Penggunaan huruf kapital, tanda baca bahkan ada kata-kata yang disingkat menjadi sumber kesalahan dalam berbahasa, itulah penyebab bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dijajah oleh generasi saat ini.

Seperti keadaan sekarang ini, ketika mengucapkan atau menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, banyak diantaranya merasa bahwa bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang kaku, sehingga penggunaan kata bahasa Indonesia yang salah seringkali dipergunakan di dalam percakapan sehari-hari.

Bahwasannyan di zaman modern sekarang ini banyak hal yang canggih, termasuk bahasa, kini ada bahasa yang disebut bahasa modern atau bahasa gaul, yang kita lihat eksitensi bahasa Indonesia sangat menurun sekali dikarenakan adanya pengaruh-pengaruh budaya barat hingga esksitensi bahasa Indonesia mulai terkikis sedikit demi sedikit karena pengaruh teknologi.

Purwakarta,27 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline