Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 49 UIN Walisongo bekerja sama dengan masyarakat guna melaksanakan pos pelayanan terpadu (posyandu) di Kedungasri pada, Kamis (27/07/2023).
Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah dengan tingkat perkembangan stunting yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, disediakan enam Flamboyan sebagai tempat melakukan kegiatan posyandu yang tersebar di penjuru desa.
Di posyandu, masyarakat diharapkan dapat memahami tentang peningkatan kualitas kesehatan manusia. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan imunisasi, dan pendidikan gizi masyarakat.
Kegiatan posyandu balita ini meliputi pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan, pengukuran lingkar kepala, dan penimbangan berat badan. Dengan adanya posyandu, kalangan ibu-ibu merasa terbantu untuk mengetahui perkembangan anak mereka.
Seperti ungkapan salah satu ibu muda yang menjadi peserta di posyandu, Nisa yang mengaku jika posyandu dapat membantunya mengetahui pertumbuhan anak serta memahami perihal kesehatan anak.
"Dengan adanya posyandu itu dapat memantau pertumbuhan anak-anak, mendapatkan edukasi mengenai kesehatan juga," ucap Nisa.
Keberadaan posyandu sendiri sudah menjadi hal yang penting di tengah masyarakat, karena selain berfungsi sebagai tempat pemberdayaan masyarakat juga memberikan pelayanan dasar di bidang kesehatan terutama berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu dan anak serta kurangnya pertumbuhan maupun gizi anak.
Siti Ummayah selaku Bidan yang menangani posyandu mengatakan jika penanganan yang dilakukan sebagai peningkatan pengetahuan kepada masyarakat dengan melalui konseling juga PKT yang dilakukan pada beberapa pertemuan posyandu.
"Untuk meningkatkan pengetahuan mayarakat di posyandu sendiri memberikan konseling dan juga PKT posyandu," ucapnya.