Lihat ke Halaman Asli

NURKHOLIS FARHAN

MEMBUAT BERITA TERKINI

Mahasiswa KKN UAD Melakukan Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Dusun Nglarang

Diperbarui: 25 Februari 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kamis (17/02/2022). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) REGULER-88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVI.A.3 melakukan pelatihan pembuatan Jamu Tradisional kepada kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Nglarang, Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih melanda di Dusun Nglarang. Virus Corona (Covid-19) adalah wabah atau virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai gelaja berat yang menyerang sistem imunitas (daya tahan tubuh). Adapun permasalahan tersebut mengerakkan Mahasiswa KKN UAD REGULER-88 UNIT XVI.A.3 untuk mengadakan Pelatihan mengenai pembuatan jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas  (daya tahan tubuh) bagi masyarakat di dusun Nglarang.

Bahan-bahan yang digunakan diantaranya yaitu:

  • 300 gr Jahe
  • 150 gr Kunyit
  • 100 gr Lengkuas
  • Sereh
  • 1 buah jeruk nipis
  • Sejumput garam
  • Gula merah secukupnya
  • Cara Pembuatan #1
  • Kupas semua bahan, kemudian cuci semua hingga bersih, selanjutnya iris tipis-tipis semua bahan.
  • Siapkan panci dan masak air hingga mendidih, kemudian masukkan jahe, kunyit, sereh, lengkuas, dan gua merah secukupnya kedalam panci.
  • Setelah mendidih tuangkan kedalam gelas, kemudian tambahkan sejumput garam dan perasan jeruk nipis (bisa ditambahkan madu).
  • Cara Pembuatan #2
  • Kupas semua bahan, kemudian cuci bersih semua bahan.
  • Iris tipis-tipis semua bahan.
  • Oven jahe, kunyit, lengkuas, dan sereh hingga bener-bener kering.
  • Haluskan bahan yang sudah kering menggunakan blender.
  • Cara penyajiannya yaitu, ambil (1sdm) bubuk jamu, tambahkan (1 gelas) air hangat, tunggu hingga mengendap, saring jamu dan tambahkan sejumput garam dan jeruk nipis (bisa ditambahkan madu).

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline