Lihat ke Halaman Asli

Satu Lilin Kecil untuk Putri...

Diperbarui: 6 Oktober 2015   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="putri, dokumen poskotanews.com"][/caption]Jika kematian Anggeline beberapa bulan yang lalu mengusik ketenangan hati manusia bahkan dari dunia belahan lain dari kita. Jika Anggeline menggerakkan nuriani kita untuk berduka seakan merasakan kepedihannya bersama dengan boneka barbienya yang berpelukan di bawah kotoran ayam di belakang rumah Margriet. Jika Anggeline, kematiannya menginspirasi ribuan lilin untuk dinyalakan.

Maka tak berlebihan jika hal yang sama kita juga lakukan untuk Putri, siswi SD yang patuh , rajin dan mandiri diperkosa sebelum dibunuh dan dimasukkan ke dalam kardus. Kematiannya dengan cara ini seharusnya juga mengusik ketenangan  hati kita meski belahan dunia yang lain dari kita tak terusik. Kematiannya, seharusnya menggerakkan nurani kita untuk berduka seakan merasakan kepedihannya apalagi tanpa sebuah boneka di sampingya, tanpa pakaian yang layak dipakai, pada tempat yang tak layak untuk mengakhiri sebuah nafas kehidupan. Dan bahkan belum satu lilin dihidupkan untuk mengantarnya dalam kesendiriannya.

Tulisanku ini adalah lilin untuknya yang terdiri dari partikel partikel cahaya dari setiap hurufnya yang meneranginya, moga moga di alam kuburnya, meringankan beban terakhir yang tak layak dipertontonkan kepada iblis paling jahat sekalipun, atau syetan paling terlaknat sekalipun apalagi kita. Moga moga yang membaca tulisanku ini diberkahi dengan perlindungan Nya atas anak anak kita dari segala marabahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline