Lihat ke Halaman Asli

Road To Mecca 3: Sholat Khomsah Wa Tsalasin di Masjid Nabawy

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13529402301770966727

Salah satu sudut Masjid Nabawy yang penuh dengan keanggunan arsitek dengan feature tali yang digunakan untuk menertibkan shof oleh petugas berwarna merah putih.

1352947011802902609

Jamaah haji Al Kautsar Grogol Diwek Jombang sedang melaksanakan Istighosah di pelataran Masjid Nabawy demgan latar belakang toilet setelah menunaikan sholat berjamaah Ashar.

13529473392003392546

Payung raksasa yang mengayomi jamaah sholat di siang hari dari panasnya terik matahari Madinah mulai "berkemas untuk tidur" setelah seharian mengembang. Bagi gelombang pertama , Setelah menempati pemondokan di madinah Al Munawwarah,  para calon jamaah haji indonesia langsung diberi maklumat untuk menjalankan Sholat berjamaah arbain, yakni selama 8 hari kedepan hendaknya melaksanakan seluruh sholat lima waktu di masjid Nabawy secara berjamaah sehingga kalau ditotal secara keseluruhan menjadi 40 kali jamaah yang dalam bahasa arabnya arbaun atau kalau maf'ul menjadi arbain.

13529513001323841015

Badi Ilyas,  pemondokan haji (google earth) Pemondokan kloter 27 berada di Badi' ilyas berjarak kurang lebih 350-400 meter ke pelataran masjid Nabawy. Suatu jarak yang cukup dekat untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Arbain bukan bagian dari Haji. Bertolak dari hadits Nabi yang berbunyi :“Orang yang shalat di masjidku (Masjid Nabawi) sebanyak 40 kali shalat tidak terlewatkan satu kalipun, maka telah ditetapkan baginya kebebasan dari Neraka, keselamatan dari azab, dan kemunafikan (HR Ahmad dan Atabrany), Arbain atau pelaksanaan jamaah sholat lima waktu berjamaah secara berturut turut selama 8 hari alias 40 kali jamaah menjadi bagian penting dari paket ibadah haji. Meski demikian besar pahala arbain ddan fadhilahnya perlu dimengerti juga bahwa Arbain bukanlah bagian dari ibadah haji dan tidak berpengaruh terhadap sah tidaknya ibadah haji. Bagi yang sakit dan berhalangan untuk menunaikannya hendaknya tidak berputus asa dan menyalahkan diri sepanjang tahun disebabkan banyak yang cerita sukses menjalani arbain , karna sakit itu sendiri sudah menjadi  ibadah jika yang bersangkutan ridlo dan ikhlas dalam menjalaninya.  Saya yang kebetulan sakit karna cuaca dan kecapean sehingga tenggorokan pecah  pecah dan mengeluarkan darah ditambah batuk pilek dan tensi yang menanjak menghibur diri jika sakit di tanah air mampu menghapus satu dosa moga moga sakit di tanah suci mampu menghapus ribuan dosa..amiin. Wal khasil akhirnya saya mencatatkan rekor 35 kali jamaah di masjid Nabawy atau dalam bahasa arabnya "khomsah wal tsalasiin".  Setiap kali ada tamu yang bertanya mengenai arbain saya selalu menjawab dengan istilah ini,  sehingga tamu tertawa lebar setelah saya jelaskan maknanya dalam bahasa indonesia. Banyak jamaah yang tidak mempunyai pengetahuan yang memadahi sehingga menganggap ritual arbain adalah bagian dari haji sehingga terkesan memaksakan diri ketika halangan tiba padahal Islam adalah agama khanafiah samkhah, agama yang penuh dengan rendah diri dan toleransi. Ini adalah asas beragama dalam Islam sehingga Islam bisa berkembang begitu cepat karna jiwa toleransi antar sesama pemeluknya dan toleransi dalam menjalankan ibadah sehingga pemeluknya tidak dibebani dengan tugas-tugas keagamaan yang di luar kemampuannya. Suara Imam Itu. Tidaklah dapat dipungkiri oleh semua yang mengikuti jamaah sholat di Masjid Nabawy bahwa bacaan imam sholat masjid Nabawy mempunyai suara yang khas dan syahdu. Ayat -ayat yang dibaca pun banyak yang penggalan dari Al Quran yang mengandung makna peringatan dan kabar gembira. Sehingga dari kombinasi ayat dan bacaan ini kerap kali menyulut emosi dan menggugah jiwa para jamaahnya. Banyak ditemukan mata-mata yang berlinangan air mata karna bacaan imam meski tidak faham arti Al Quran secara keseluruhan. Mayoritas Imam Masjid Nabawy mempunyai bacaan yang fasih dan mempunyai daya hafal yang cukup baik dibandingkan dengan Imam masjid Makkah Al Mukarromah, ini sejauh pengamatan pribadi saya yang boleh jadi salah. Dari khalaqoh pengajian yang disajikan dalam bahasa Arabpun saya mengamati dengan detil, sekali lagi jika saya tidak salah, bahasa arab yang digunakan oleh pengajar yang di Madinah lebih lembut dan menyentuh hati dibandingkan dengan para pengajar yang berada di Makkah Al Mukarromah yang berjarak 450 km dari Madinah.

13529492081504110629

Khalaqoh pengajian di Masjid Nabawy. Nasehat Khotib Jumat di Masjid Nabawy. Pada hari ke lima atau tepatnya pada tanggal 5/9/2012 saya dan calon jamaah lain berkesempatan untuk mengikuti sholat jumat di Masjid Nabawy. Sang Khatib memberikan nasehat kepada para jamaah agar mendalami fiqh tentang manasik haji karna tanpa fiqh maka pelaksanaan ibadah bisa jadi rusak dan sia sia.  Kemudian yang menyangkut masalah kontemporer ummat islam yakni kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW hendaknya ummat Islam bersatu padu untuk menghadapi musuh dan menghindari perpecahan. Salah satu hikmah diwajibkannya haji di Baitullah adalah untuk saling mempererat persatuan ummat Islam. Khutbah Jumat di masjid Nabawy disampaikan dalam durasi yang  pendek bahkan saya menilai sangat pendek. Panjang dua khutbahnya  hampir sama dan materi bersambung ke khutbah ke dua jika belum sempat diseleseikan pada khutbah pertama. Dalam doa Jumat, khotib mengajak para jamaah untuk mendoakan Muslim yang tertindas di seluruh dunia terutama di Myanmar, Syria dan Palestina. Akhir kalam, semoga Allah menggenapkan apa  yang terlewat dari ibadah kita dan menyempurnakan yang dari kekurangan ibadah kita. Aamiin.. Nurkholis ghufron

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline