Lihat ke Halaman Asli

Dampak Buruk ILK..

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis gadis cantik di ILK.(Web. Stagram.com)

Icon ILK bersama Denny Candra sebagai Moderatornya.(Wikipedia.com)

Indonesia Lawyer Club, tidak dapat dipungkiri, menjadi program andalan Tv TVone  dalam bentuk Talkshow interaktif. Program ini menjadi begitu popular karna mengangkat tema-tema  aktual dari Terorisme sampai Kasus korupsi. Panasnya perdebatan menjadi sisi atraktif bagi pemirsa meskipun awal terhadap masalah hukum.

Sampai pada 27 Oktober 2013, Trans 7 menayangkan parodi ILC  dengan nama program ILC Indonesia Lawak Klub yang mempertemukan para  pelawak untuk membahaas tema- tema aktual dari masalah Dukun sampai Pesugihan. Password ILK yang mengetengahkan "Mengatasi masalah tanpa Solusi" yang mirip slogan Pegadaian Indonesia membuat para pelaku di dalamnya bebas mengeksplore tanpa takut untuk gagal dalam menyampaikan idenya.  Di satu sisi, karna keberadaannya, mengadopsi ILC maka ILK meski bertajuk lawak masih  terikat dengan tampilan-tampilan ILC seperti menggunakan kursi , moderator dls namun dengan parameter yang lebih bebas.

Kelenturan dan kebebasan dari kedua sisi parameter di atas membuat para peserta lawak tampil inovatif, ekspresif, edukatif serta menghibur  di ILK . Ia tampil dalam lawak modern yang tak kehilangan nilai sekaligus menghibur dan yang sangat saya apresiasi adalah ILK menghibur tanpa menggunakan unsur-unsur kekerasan sehingga tak perlu secara konyol menampilkan informasi bahwa "benda yang dipakai adalah tak membahayakan" ketika aksi kekerasan dipertontonkan di hadapan publik terhadap pemain lain.

Ada beberapa jurus mujarab yang saya "survey" (meminjam bahasa Cak Lontong) berhasil menjadikan acara ini sangat dielu-elukan para pemirsa:

1. Hadirnya Pelawak Cak lontong dengan  pasword "SAlam Lemper!!"  ciri khas lawakannya yang mempunyai karakter berbeda dan tidak basi menjadi magnet cukup kuat diakui ataupun tidak tanpa mengerdilkan andil pelawak-pelawak  lain yang ada.

2. Bertaburan gadis-gadis cantik di ILK menjadikan setiap scene amat sayang untuk dilewaatkan.

3. Gambar jarak dekat dengan high definition para pelaku ILK baik utama maupun latar mampu menggelitik para pemirsa karna ekspresi wajah dan emosi mempercantik program ini sekaligus mengaduk aduk perasaan pemirsa.

4. Jangan lupa, Konklusi dari panelis menjadikan program lawak ini terlihat cerdas.

5. Jangan lupa juga, Denny Chandra yang menjadi moderator kerap harus di moderatori jika berhadapan dengan "surveyor" Cak Lontong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline