NAMA : NUR KHOLIFAH
NIM : 43221010004
NAMA DOSEN : Apollo, Prof. Dr. M.Si.Ak
KAMPUS : Universitas Mercu Buana
Apa itu Berfikir Positif?
Berfikir positif merupakan sebuah kemampuan seseorang untuk mengolah dan mengatur arah pemikirannya kedalam sebuah bentuk hal yang mengarah kepada hal-hal yang positif. Berfikir positif (positive thinking) adalah sebuah usaha dimana seorang individu berusaha untuk menaklukkan pikirannya kedalam dimensi kebaikan yang secara tidak langsung memangkas akan pikiran-pikiran yang bersikap negative. Kemampuan berfikir positif sangat diperlukan individu agar mampu menendalikan ego dalam dirinya. Pemusatan fikiran alam bawah sadar yang menuju arah positif akan dapat mengontrol emosi seseorang. Hal ini dikarenakan pikiran sangat mempengaruhi kesehatan tubuh yang menjamin akan berlangsungnya sebuah kehidupan. Orang yang selalu berfikir positif akan dapat mampu tersenyum dan mudah menerima, sedangkan orang yang berfikir negative akan selalu berusaha mencari-cari kesalahan. Meskipun berfikir positif tidak selalunya berakhir dengan realistis, namun dengan berfikir positif maka individu dapat mengendalikan emosi dan ego dalam diri.
Pikiran merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keadaan psikologi diri seseorang. Karena pikiran adalah suatu kendali utama individu untuk menggerakkan tubuhnya untuk berbuat. Berpikir positif akan menciptakan suasana hati yang jauh lebih tenang sedangkan berpikir negative akan menciptakan keadaan gundah gulana. Justifikasi pikiran tidak dapat dielak dan dihindari tanpa adanya kontrol diri. Diperlukan sebuah upaya untuk meyakinkan pikiran agar dapat berpikir positif. Pikiran positif memiliki implikasi positif yang kuat terhadap individu dalam berbuat dan berprilaku. Output yang dihasilkan dari berpikir positif adalah menciptakan individu-individu yang optimis dan percaya diri. Mereka tidak menghiraukan apa maupun siapa yang berusaha untuk menghalangi tekadnya. Karena orang yang memiliki pikiran positif meyakini bahwa omongan orang yang tidak akan bertanggungjawab pada dirinya tidaklah penting. Pandangan postitif yang dijadikan sebagai acuan untuk berbuat dan bertindak memiliki pengaruh fundamental terhadap pembentukan karakter seseorang.
Sikap optimis yang dihasilkan dari berfikir positif akan membantu individu untuk senantiasa mengupgrade dirinya. Pemikiran positif akan menciptakan suasana hati yang tenang tanpa dilanda rasa was-was. Tentunya semua ini alih-alih tak lepas dari kemampuan individu untuk bisa bersikap bijak terhadap kendali egonya. Berpikir positif tentunya tak lepas dari aspek-aspek yang dapat mempengaruhi pikiran itu sendiri. Stabilitas psikis yang baik ketika berpikir positif akan menghindarkan individu dari stress berlebihan. Dengan melakukan rekontruksi pikiran ke arah yang positif, maka akan dapat memberikan ruang dalam diri untuk bersantai meskipun hanya sekedar merefleksikan diri dari permasalahan yang melanda.
Mengapa Seseorang Harus Berfikir Positif?
Kemampuan berpikir positif (positive thingking ability) sangat diperlukan individu sebagai langkah untuk pengambilan keputusan. Mengingat orientasi positive thinking adalah kondisi psikis seseorang. Pemikiran yang bersifat dinamis sangat mempengaruhi kondisi kesehatan kejiwaaan seseorang. Hal ini dikarenakan pikiran merupakan raja pengontrol (the king of controll) dalam diri manusia. Tidak ada yang bisa mengendalikan pikiran seseorang kecuali orang itu sendiri.