Semenjak pengumuman terbaru dari pihak pemerintah Sumatera Utara mengenai pendaftaran peserta didik tahun ajaran 2021-2022 yang di lakukan secara online dan sudah melewati tahap pertama yakni melalui jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang sudah di umumkan meskipun melalui pengunduran sekian kalinya. Pengumuman tahap 1 ini di iringi dengan berita pemberitahuan bahwa pendaftaran jalur zonasi diperpanjang sampai tanggal 20 Juni 2021.
Ilustrasi sumber: Merdeka.com
Bagai memakan buah simalakama, begitu kiranya wali siswa menyambut berita tersebut. Tentu saja rasa bahagia tidak terelakkan ketika mendengarnya ini berarti peluang siswa untuk melakukan pendaftaran di sekolah tertentu masih berpeluang. Lantas apa lagi yang menyebabkan wali siswa jadi was-was? Ternyata kabar gembira tersebut membuat momok yang mendebarkan dan membuat asam lambung kambuh saja wkwkwk
Tenang kan diri mu, tarik nafas dalam-dalam lalu buang. Sumber: Riliv.com
Yokk, tarik nafas dalam-dalam dari hidung...tahan...tahan...tahan...tahan lagi dan buang! Dari mulut ya. Akh, kelamaan bisa-bisa tepar ini mengikutinya. Menyebalkan sekali, website sudah bisa diakses tapi tidak terakses. Ada apa?
Menilik dari salah satu wali siswa yang curhat no secret nih ceritanya mengaku bahwa website PPDB SUMUT sudah bisa diakses tapi tidak terakses. Ketika hendak login ke aplikasi entah apa gerangan tidak valid. Panik gak? Panik gak? Panik gak? Panik lah masa enggak!
Penampakan aplikasi ketika peserta hendak login: Dokpri
Panikkk dong!
Okelah, kemungkinan calon peserta harus melakukan pendaftaran lagi. Jadi peserta didik harus melakukan daftar akun. Apa yang terjadi? Lagi-lagi pemirsa tidak dapat dilakukan. Ada apa ini?