Dalam mengkaji karya sastra bisa menggunakan kajian stilistika. Dalam kajian stilistika banyak yang bisa dikaji mulai dari leksikal, gramatikal, kohesi, pemajasan, penyiasatan struktur, dan citraan. Analisis yang dilakukan penulis adalah analisis gaya bahasa. Penggunaan gaya bahasa dalam naskah drama " Los Bagados karya WS. Rendra" adalah gaya bahasa pertentangan. Gaya bahasa pertentangan yaitu majas yang menggambarkan hal apapun dengan sebuah pertentangan. Yang termasuk gaya bahasa pertentangan dalam naskah drama ini yaitu :
1. Sarkasme
Merupakan gaya bahasa yang berupa sindiran dan terkesan kasar serta disampaikan secara langsung. Dialog yang menunjukkan sarkasme adalah sebagai berikut:
- Goblok jadi mantri saja kalian tidak bisa mengatasi kaum yang sinting itu. Bisanya cuma ngadu terus, lapor terus, lama-lama ini rumah sakit bisa hancur
2. Hiperbola
Merupakan gaya bahasa yang melebih-lebihkan suatu hal entah dalam jumlah, ukuran, dsb. Dialog yang menunjukkan hiperbola adalah sebagai berikut:
-Biar mampus dokter, saya tidak kuasa demi Messi, demi Becham, demi Ronaldo, saya sudah berusaha tapi segalanya sia-sia.
-Kemajuan edan-edanan
3. Ironi
Merupakan gaya bahasa sindiran yang berbeda dari kenyataan nya. Dialog yang menunjukkan ironi adalah sebagai berikut:
-Tapi kalian ada disini, kalian mantri keamanan yang mengatur stabilitas rumah sakit ini.