Lihat ke Halaman Asli

Nur Khofifah

UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Sumber Ketenangan Hidup

Diperbarui: 8 April 2024   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketenangan dalam hidup adalah hal yang diidam-idamkan setiap orang. Artinya, kita ingin menjalani hidup dengan rasa tidak ada beban yang seakan-akan memberatkan pundak. Tapi, tak jarang juga kita merasakan yang sebaliknya. Apakah kesalahan ini terletak pada yang memberi kehidupan? Tentu tidak.

Kenapa kita harus menyalahkan yang memberi kehidupan? sedangkan kita saja tidak mengikuti aturan dan alur yang diberikan Tuhan sebagai petunjuk kehidupan. Kita justru melakukan hal yang tidak sesuai atau bahkan melanggar aturan dan petunjuk itu. Padahal, kita tidak lebih tahu sedikit pun tentang hidup ini daripada Tuhan. 

Ibarat jalan, kendaraan berjalan pada alurnya masing-masing. Itulah aturan yang ditetapkan dalam berkendara agar tidak saling bertabrakan. Tapi, jika pengendara melanggar aturan jalan itu maka ada kemungkinan timbulnya ketidaknyamanan bagi pengendara lain atau bahkan dapat menyebabkan kecelakaan. Dari sini dapat dibayangkan bahwa ketika kita tidak menjalankan aturan dan petunjuk  hidup dari Tuhan maka ketidaknyamanan, ketidaktenangan, dan masalah itu akan datang karena ulah kita sendiri.

Ketika handphone kita rusak, kita akan pergi ke konter hp karena memang mereka ahlinya. Ketika kita sakit, kita akan pergi ke dokter karena mereka tahu obatnya.  Maka, seharusnya kita pergi kepada Tuhan karena Dia-lah yang menciptakan dan mengetahui segala hal tentang kita. Dan tidak sepantasnya bagi kita berburuk sangka ketika mendapat masalah dengan menyalahkan Tuhan. Karena pengetahuan terhadap hal yang akan terjadi walau satu detik kemudian kita tidak mengetahuinya.

Lalu, bagaimana cara menerima kehidupan ketika ditimpa masalah dan kehilangan ketenangan saat itu? Tentu mudah, Allah sebagai Tuhan kita telah menyampaikan agar mengingat-Nya sehingga Ia akan memberikan rasa tenang yang hilang itu. Tuhan lah yang mampu memberikan ketenangan dalam jiwa manusia dan Tuhan lah yang Maha membolak balikkan hati.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline