Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus menunjukkan kreativitas dan inovasi inovasi baru dalam pengembangan teknologi. Baru-baru ini, tiga orang Mahasiswa dari Program Studi Teknik informatika S1 yaitu Nur Khevin, Luthfa Qubailatun Najwah, dan Josephin Nova Bagaskara telah berhasil membuat Aplikasi berbasis Website dengan memanfaatkan Machine Learning. Aplikasi ini dirancang juga sebagai salah satu bagian dari penyelesaian Proyek Akhir dalam Mata Kuliah Matematika Diskrit yang diampu oleh Dr. Alamsyah, S.Si., M.Kom.
Aplikasi ini diberi nama SereniTrack dan berbasis website yang mampu mendeteksi depresi pada Mahasiswa. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa salah satu gejala awal dari gangguan kesehatan mental adalah terjadinya depresi yang kerap dialami oleh seseorang. Para mahasiswa ini berpikir kritis dan akhirnya menemukan ide serta inovasi yang menjadi alternatif dalam membantu guna mendeteksi terjadinya depresi yang dialami oleh mahasiswa. Dalam perancangannya, mereka menggunakan dataset yang bersumber dari Kaggle yaitu platform yang menyediakan data untuk keperluan riset dan pembelajaran serta penelitian Machine learning. Dataset tersebut diolah dengan algoritma Machine Learning guna menganalisa data seperti jenis kelamin, usia, serta faktor-faktor lain yang relevan dalam mendeteksi depresi.
Teknologi yang Digunakan
Untuk mengimplementasikan proyek ini, mereka menggunakan framework Flask yang populer di kalangan pengembang Python. Selain itu mereka juga memanfaatkan bahasa pemrograman lain untuk membangun antarmuka atau User Interface yang interaktif dan ramah di mata pengguna. Dengan kombinasi dari teknologi ini, SereniTrack mampu memberikan hasil analisis yang akurat sekaligus mudah digunakan oleh mahasiswa.
Kolaborasi dengan Mitra Kesehatan UNNES
Tidak hanya berhenti pada tahap perancangan, mereka juga berkesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja mereka kepada Mitra Pusat Layanan Kesehatan Universitas Negeri Semarang (Puslakes UNNES). Presentasi ini dilakukan sebagai bentuk validasi dan aplikasi nyata dari proyek yang telah mereka buat. Dalam kesempatan tersebut, mereka mendapatkan apresiasi serta masukan untuk pengembangan lebih lanjut dari dr. A Setya Wahyuningsih, M.Kes., selaku Manajer Pusat Layanan Kesehatan Universitas Negeri Semarang. Sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan mereka dalam merancang aplikasi ini, mereka menerima Surat Pengakuan dan Sertifikat dari Pusat Layanan Kesehatan UNNES. Pengakuan ini tidak hanya menjadi bukti konkret atas kontribusi mereka, akan tetapi juga membuka peluang lebih luas untuk melakukan pengembangan teknologi lebih lanjut di bidang kesehatan mental.
Manfaat bagi Mahasiswa dan Harapan
SereniTrack hadir sebagai salah satu solusi untuk mendukung mahasiswa dalam mengenali gejala awal dari gangguan kesehatan mental, khususya depresi. Dengan alat ini, mahasiswa dapat mengakses informasi awal tentang kondisi mereka dan mendapatkan rekomendasi untuk langkah selanjutnya. Hal ini sangat relevan mengingat kesehatan mental adalah salah satu isu yang akhir akhir ini sedang hangat dan sering diabaikan dalam kehidupan kampus. Secara tidak langsung juga membantu dalam memberikan kesadaran kepada mahasiswa serta masyarakat untuk sadar akan pentingnya kesehatan mental dan tidak hanya kesehatan secara fisik.
"Kami berharap melalui aplikasi ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa berupa membantu para mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran mereka mengenai kesehatan mental dan juga membantu mereka dalam mengenali gejala berupa mendeteksi apakah mereka mengalami depresi atau tidak. Ke depannya, kami berencana ingin mengembangkan lebih banyak inputan agar meningkatkan akurasi algoritma untuk mencakup lebih banyak aspek kesehatan mental," ucap mereka bertiga, Selasa(24/12/2024).
Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam menyelesaikan masalah yang ada di dunia nyata. SereniTrack menjadi salah satu bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan institusi kesehatan dapat menciptakan solusi yang menjadi alternatif yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H