Alhamdulillah, ibadah puasa yang kita lakukan sudah separuh dari menuju angka 30 hari, ga terasa ya?, padahal rasanya kita baru mulai kemarin menjalankan puasa di hari pertama.
Menahan rasa lapar dan haus dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Yang kita harapkan, mudah-mudahan puasa kita bukan hanya sekedar menahan rasa lapar dan haus, namun lebih dari itu, kita bisa menahan segala hawa nafsu kita dengan menjaga hati, jiwa, dan pikiran kita sebagai sarana ibadah untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT agar mendapat pahala yang berlipatganda dari-Nya.
Di bulan suci Ramadhan ini, banyak sekali kegiatan-kegiatan bermanfaat yang notabene tidak bisa atau bahkan jarang kita temui pada bulan-bulan lain. Semua itu, disamping dapat menghibur hati kita, juga tentunya sebagai ibadah amal kebaikan yang dapat mendatangkan ladang pahala.
Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan tiap tahun, sehingga mereka pasti menyambut kegiatan tersebut dengan gembira, baik pagi maupun sore hari.
Kegiatan kegiatan tersebut dimulai dari shalat tarawih.
Dalam menyambut bulan ramadhan tiba, hal yang pertama kita lakukan adalah shalat Tarawih bersama. Warga sekitar berbondong-bondong menuju masjid atau musholla setempat untuk melaksanakan shalat isya, dilanjutkan dengan shalat tarawih bersama. Shalat tarawih dilaksanakan hanya pada bulan Ramadhan.
Selain Shalat Tarawih, hal yang tidak biasa kita lakukan pada bulan-bulan lain selain bulan Ramadhan adalah tadarus, baik di malam hari maupun pagi hari. Setiap masjid atau musholla sepertinya saling berlomba-lomba untuk mengumandangkan ayat-ayat Al-Qur'an maupun sholawat Nabi, lewat pengeras suara. Hal demikian dapat menambah semaraknya malam hingga dinihari.
Buka bersama, bagi-bagi takjil, ngabuburit dan i'tikaf di masjid, dan kegiatan-kegiatan lain, itu juga merupakan kegiatan yang hanya dapat dilakukan di bulan-bulan rhomadon
Menjelang makan sahur, kita juga sering terbangun karena ada suara-suara anak-anak yang berkeliling dengan membunyikan alat-alat yang jika dipukul mengeluarkan bunyi-yang cukup keras yang tujuannya membangunkan tetangga sekitar untuk makan sahur.
Kegiatan ini disamping menghibur juga tentunya sangat membantu agar para tetangga sekitar tidak kesiangan untuk makan sahur.