Lihat ke Halaman Asli

Cegah Berita Hoaks, Diskominfo Mengadakan Literasi Media

Diperbarui: 26 April 2018   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Pati -Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis media. Adapun kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar masyarakat sebagai konsumen media termasuk anak-anak menjadi sadar melek tentang cara melihat media yang diakses,hal inilah yang di lakukan  oleh Diskominfo Kabupaten Pati dalam kegiatan non fisik hari ke 22 melaksanakan sosialisasi,literasi bermedia sosial.kamis 26/04/2018.

Pertumbuhan media massa dan media baru saat ini mengalami peningkatan yang cukup mengejutkan. Jenis media komunikasi saat ini yang telah bermetamorfosis menjadi media digital  semakin beragam perkembanganya, atau dapat direpresentasikan oleh munculnya beberapa smartphone yang sangat mudah di dapat oleh masyarakat.

Lebih ironisnya lagi pertumbuhan smartphone tersebut telah merambah ke berbagai kalangan dan komunitas di masyarakat, tanpa membedakan strata sosial dan ekonomi,dan penggunaan media komunikasi smartphone dan sejenisnya telah bergeser menjadi gaya hidup masyarakat.

Kalau kita merujuk dari catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat kurang lebih 43.000 situs di Indonesia dengan berbagai portal berita,akan tetapi dari jumlah tersebut yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi kurang lebih sekitar 300 portal berita,hal ini berarti terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang perlu di waspadai dalam hal penyebaran berita Hoax.

R.adi Rasastro S.sos.Msi  saat memberi materi bagamana cara untuk mengatasi,dalam penyampaianya untuk menangani sosmed yg sekarang ini dalam bentuk berita bohong (hoax) dengan cara: melihat sumber berita, hati-hati dengan judul yang provokatif, waspada dengan gambar yang di kirim, jangan terburu-buru untuk sharing, baca berita secara menyeluruh, kelima hal tadi perlu di lakukan untuk memastikan sebuah berita hoaks atau bukan.

Lebih lanjut R.Adi Rasastro menyampaikan jangan terlalu percaya dengan berita bohong (hoax) perlu adanya lima langkah yang saya sampaiakn tadi yang harus di laksanakan agar kita bisa kroscek terlebih dahulu dan perlu adanya pengawasan untuk anak", pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline