Jakarta - Hari ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru yang mengungkapkan bahwa tren pemanasan global terus meningkat, menunjukkan eskalasi perubahan iklim yang signifikan. Laporan tersebut, yang disiapkan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), menyoroti kontribusi manusia sebagai faktor utama di balik perubahan tersebut.Menurut laporan tersebut, suhu rata-rata global telah meningkat sebesar 1,2 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri, dan skenario terburuk memperkirakan peningkatan hingga 3 derajat Celsius pada akhir abad ini jika tindakan tidak diambil. Peningkatan suhu ini telah menyebabkan dampak serius, termasuk cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, dan perubahan ekosistem.
Para ilmuwan IPCC menegaskan bahwa tindakan segera dan tegas diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memitigasi dampak perubahan iklim. Laporan ini mencatat bahwa implementasi kebijakan energi terbarukan, konservasi sumber daya alam, dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi kunci untuk mengatasi tantangan global ini.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dalam sebuah pernyataan menyatakan keprihatinannya terhadap temuan laporan tersebut. Beliau mengajak seluruh negara untuk meningkatkan komitmen mereka dalam mencapai target emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan dalam Kesepakatan Paris, serta untuk bekerja sama dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi perubahan iklim. https://www.konde.co/2022/03/krisis-iklim-di-depan-mata-dunia-butuh-tokoh-fiksi-bergaya-ramah-lingkungan.html/