Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Uang bagi Kehidupan

Diperbarui: 20 Desember 2016   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Uang meupakan satuan alat pembayaran yang sah yang digunakan dalam melakukan transaksi. Dahulu sebelum ditemukannya uang orang-orag melakukan transaksi dengan menggunakan barter, yaitu sling tukar menukar antara barang yang satu dengan barang yang lain dan orang yang melakukan barter harus sama-sama saling membutuhkan akan barang yang akan dipertukarkan. Akan tetapi banyaknya transaksi dan kebutuhan yang dihadapi oleh manusia, mereka membutuhkan suatu komoditas yang lebih mudah untuk digunakan dalam melakukan transaksi oleh masyarakat. Maka dengan berjalannya waktu diciptakanlah uang dalam perekonomian dengan tujuan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan.

Sehingga uang didefinisikan sebagai benda yang di setujui oleh masyarakat sebagai alat perantaraan untuk mengadakan tukar menukar dan perdagangan. Menurut pendapat beberapa tokoh secara  umum uang  adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran dan sebagai alat pembayaran utang, atau sebagai alat untuk pembelian barang dan jasa dan sebagai alat penimbun kekayaan.  Dengan kata lain uang merupakan suatu alat yang data digunakan dalam wilayah tertentu. Jadi segala sesuatu yang sudah memenuhi definisi sebagai uang baik uang itu terbuat dari logam, kertas ataupun lainnya.

Menurut sahir sahir hasan uang adalah pengganti materi terhadap segala aktivitas ekonomi, yaitu media atau alat yang memberikan kepada pemilikny daya beli untuk memenuhi kebutuhannya.  Dalam pandangan al-ghazali uang adalah nikmat allah yang dipergunakan masyarakat sebagai mediasi atau alat untuk mendapatkan bermcam-macam kebutuhan hidupnya, yang secara substansial tidak memiliki nilai apa-apa, tetapi sangat dibutuhkan manusia dalam upaya pemenuhan bermacam, macam kebutuhan mereka. Dengan melihat kriteria tersebut dapat dilihat bahwa dalam memberikan  definisi uang,  al-ghazali tidak hanya menekankan pada aspek fungsi.

Pada dasarnya islam memandang uang hanya sebagai alat tukar, bukan sebagai barang dagangan. Oleh karena itu banyak perspektif akan uang adalah untuk memenuhi kebutuhan transaksi bukan untuk spekulasi. Islam juga menganjurkan uang dapat di pergunakan dalam pertukaran. Ada perbedaan mengenai fungsi uang di lihat dari perspektif ekonomi konvensional dan ekonomi islam.

Bila dalam eonomi konvensional uang dapat digunakan sebagai alat penimbun kekayaan akan tetapi berbrda pendapat dari pemikiran ekonomi islam bahwa uang adalah milik masyaakat sehingga menimbun uang dilarang, karena hal tersebut berarti mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Dalam pandangan islam, uang adlah flow concept sehingga harus uang tersebut harus berputar dalam perekonomian. Apabila uang tersebut di investasikan maka akan semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat dan akan semakin baik perekonomian suatu negara.

Ada dua jenis uang yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal terdiri dari dua jenis yaitu uang logam dan uang kertas. Dan yang berhak mengeluarkan uang kartal yaitu bank sentral dan yang mencetak ialah perum peruri. Dan uang kartal merupakan uang yang biasa di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan uang giral adalah uang masyarakat yang disimpan dibank dan sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantaraan cek, bilyet giro, atau perintah membayar. Adapun fungsi dari uang itu sendiri ialah:

  • Uang sebagai alat tukar
  • Yaitu uang mempermudah dan memperlancar dalam melakukan transaksi tukar menukar.
  • Uang sebagai satuan hitung
  • Yaitu uang berfungsi sebagai satuan ukuran besarnya nilai suatu harga dan memudahkan untuk menentukan nilai atau harga suatu barang yang diinginkan.
  • Alat penyimpan nilai
  • Uang dapat disimpan untuk keperluan dimasa yang akan datang.
  • Standart pembayaran dimasa depan
  • Misalnya kita memiliki cicilan perbulan dan cicilan yang kita lakukan merupakan alat standart pembayaran dimasa depan.

Dan uang juga memiliki beberapa kriteria yaitu nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mudah untuk di bawa kemana-mana, mudah di simpan tanpa harus mengulangi nilainya, tahan lama atau tidak mudah rusak, jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan), dan bndanya mempuyai mutu yang sama.   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline