Yang merupakan tenaga kerja ialah sesorang yang berada dalam usia yang dianggap cukup untuk bekerja dan berada dalam usia produktif sekitar umur 15-64 tahun yang mampuu menghasilkan suatu barang atau jasa
Pendududk di bedakan menjadi dua, yaitu: tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang di maksud tenaga kerja ialah mereka yang masuk kategori usia kerja, yaitu umur 15-64 tahun. Namun dalam pengertian ini terdapat banyak pendapat mengenai usia penduduk produktif. Sedangkan bukan tenaga kerja ialah mereka yang di anggap tidak mampu bekerja meskipun ada peluang pekerjaan dan ada permintaan kerja.
Batasan-batasan kerja dibedakan menjadi dua, yaitu: angkatan kerja ialah penduduk yang berada dalam usia 15-64 tahun yang sudah memiliki atau sudah mendapatkan pekerjaan namun belum bekerja dan dalam tahap pencarian pekerjaan.sedangkan bukan angkatan kerja ialah mereka yang berumur diatas 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya menuntut ilmu dan hanya smengurus rumah tangga, pengngguran suka rela dan sebagainya.
Pekerja berdasarkan kualitasnya di bedakan menjadi tiga, yaitu: tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja yang yang sudah terlatih dan sudah memiliki keahlian dalam melakukan suatu pekerjaan dan sudah mapan untuk melakukan pekerjaannya. Tenaga kerja terlatih yaitu tega kerja yang sudah memiliki yang memiliki keahlian khusus dalam bidang-bidang tertentu dan memang sudah mendapat suatu pelatihan dan praktik yang khusus sehingga untuk di tempatkan di suatu tempat pekerjaan harus sudah sesuai dengan apa yang ia sebelumnya latih.
Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik yaitu mereka yang dalam melakukan pekerjaannya tidak memerlukan keahlian yang khusus untuk melakukan suatu pekerjaannya sehingga untuk melakukan suatu pekerjaan ia tidak memerlukan pendidikan yang tinggi atau pelatihan yang khusus sehingga pekerjaan yang dilakukan ialah pekerjaan yang kasar.
Dan disini saya sedikit akan mengulas masalah-masalah ketenagakerjaan yang ada di Indonesia,yaitu:
- Rendahnya kualitas tenaga kerja
- Kualitas tenaga kerja dalam suatu Negara dapat di lihat dari tingkat pendidikannya, apabila pendidikan seseorang kurang memadai maka jangan harap kualiatas kerjanya akan baik, kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat minim dan masih terbelakang dengan Negara-negara lain sehingga kualitas kerjanya masih harus di pertimbangkan.
- Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Rendahnya pendidikan membuat seseorang kurang dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga taknologi yang ada tidak dapat di pergunakan dengan semaksimal mungkin
- Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan lapamngan pekerjaan
- Dalam hal ini menjadi beban tersendiri bagi pereknomian terutama di indonesia, angkatan kerja yang tidak tertampung atau tidak mendapat lapangna pekerjaan akan menyebabkan pengangguran, kurangnya penyediaan lapangan pekerjaan dan perusahaan-perusahaan yang gulung tikar.
- Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
- Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di pulau jawa sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja. Terutama dalam sector pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Dengan demikian di pulau jawa banyak terjdadi pengangguran. Sementara di daerah lain masih banyak SDA yang masih belum di kelola secara maksimal.
- Pengangguran
- Pengangguran memang salah satu masalah yang di rasa sangat sulit untuk di atasi apa lagi di Indonesia. Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak yang mengakibatkan industry di Indonesia mengalami guling tikar. Akibatnya, banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu banyaknya perusahaan gulung tikar yang mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja maka semakin meningkat pula tingkat pengangguran.sehingga perlu di tingkatkan lapangan pekerjaan untuk generasi yang akan datang.
