#FF
Kata Kunci: camar, sayap, patah, luka, gunung, laut, goa, sarang, telur, ulat
Ini kisah tentang camar dan seorang perempuan. Dalam cangkang nasib yang sama meski beda dunia.
Tubuhnya menukik tajam. Matanya lurus menuju sekumpulan ulat pohon. Dalam sekali patuk, beberapa ulat itu masuk ke paruhnya.
"Lumayan." Dengan senyum sumringah wanita muda itu pulang membawa beras dan beberapa sembako lain untuk Dita dan Ranti yang menanti di rumah.
Empat ekor keciap yang tengah lapar segera berebutan memamah pangan yang dibawakan.
Mereka tak tahu seorang pemburu tengah membidikkan bedil laras panjang.
Brakkkk!
Sepeda motor itu membuatnya terduduk di pinggir jalan. Beberapa luka goresan dan memar membuatnya tak bisa segera bangun. Ditambah rasa terkejut atas apa yang baru saja terjadi.
"Aduh, Mbak, maaf. Saya nggak sengaja. Maaf ya, mbak." Pemuda itu nampak bersalah dan membantu memapahnya.
Sang perempuan meringis kesakitan. Lututnya berdarah.