Lihat ke Halaman Asli

Nur Jannah

Guru Penulis

The Eagle Parent

Diperbarui: 14 Maret 2023   02:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

#FF

Kata Kunci: camar, sayap, patah, luka, gunung, laut, goa, sarang, telur, ulat

Ini kisah tentang camar dan seorang perempuan. Dalam cangkang nasib yang sama meski beda dunia.

Tubuhnya menukik tajam. Matanya lurus menuju sekumpulan ulat pohon. Dalam sekali patuk, beberapa ulat itu masuk ke paruhnya. 

"Lumayan." Dengan senyum sumringah wanita muda itu pulang membawa beras dan beberapa sembako lain untuk Dita dan Ranti yang menanti di rumah.

Empat ekor keciap yang tengah lapar segera berebutan memamah pangan yang dibawakan.

Mereka tak tahu seorang pemburu tengah membidikkan bedil laras panjang. 

Brakkkk!

Sepeda motor itu membuatnya terduduk di pinggir jalan. Beberapa luka goresan dan memar membuatnya tak bisa segera bangun. Ditambah rasa terkejut atas apa yang baru saja terjadi. 

"Aduh, Mbak, maaf. Saya nggak sengaja. Maaf  ya, mbak." Pemuda itu nampak bersalah dan membantu memapahnya. 

Sang perempuan meringis kesakitan. Lututnya berdarah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline