Lihat ke Halaman Asli

Nur Jannah

Guru Penulis

Antara Ada dan Tiada

Diperbarui: 13 Maret 2023   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

#FF

Hari itu aku lagi latihan baca puisi. Enak, tempatnya sepi. Kurasa yang dibacain juga nggak bakalan ada yang protes. Dengan sangat estetis aku mulai meliukkan tubuh mengikuti irama yang kuintonasikan sendiri. Ditemani sebuah earphone untuk membuat rasaku lebih mengalun.

Latihan ini kupersiapkan untuk launching antologi dan kumcer perdanaku di Kompasiana. Dan puisi yang tengah kubaca adalah milik Bang Pinto Janir, judulnya 'Sebelum Kusesal Hidup Percuma'.

Laa ilaaha illallah

Tikamkan waktu padaku sehampa masa

Tak kumau mati tanpa kutahu apa kumau

Aku alam tak mungkin ada tanpa kuasa-Mu

Inna lillahi wainna ilaihi rojiun

Tiba-tiba beberapa makhluk bermunculan. Setan, demit, pocong, anak kunti sampai setan-setan bocah kumpul mengepungku. Apa yang salah ya?

Rupanya aku latihan di sebuah area yang sangat sepi. Banyak patok dan gundukan tanah merah.

Tamat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline