Lihat ke Halaman Asli

Gema Anak Soleh Banjarejo bersama KKM 207 UIN Malang 2023

Diperbarui: 29 Januari 2023   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Banjarejo, Ngantang, Malang---Mahasiswa KKM UIN Malang di Desa Banjarejo menyatupadukan pemikirannya guna menciptakan sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat Banjarejo terkhususnya pada bidang keagamaan. Pada 15 Januari 2023 Mahasiswa KKM 207 berkolaborasi dengan Mahasiswa KKM 208 melaksanakan Lomba antar TPQ di Desa Banjarejo yang dinamai GEMAS atau dengan kepanjangan Gema Anak Sholeh. GEMAS sendiri memiliki tujuan yaitu sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan adik-adik TPQ dalam mengembangkan kemampuan atau minat dan bakatnya melalui lomba yang diadakan.

GEMAS memiliki 4 jenis perlombaan yakni, MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an) Juz 30, Adzan, Kaligrafi, dan Cerdas Cermat yang menggunakan sistem Rangking 1. Dari keempat jenis lomba tersebut diambil 3 terbaik dari yang terbaik, hal ini tentunya sebagai bentuk apresiasi dari usaha dan proses mereka serta sebagai lecutan semangat agar minat belajarnya juga ikut bertambah.

"Dari acara GEMAS kami mahasiswa KKM berharap adik-adik TPQ di desa Banjarejo tidak hanya berfokus pada belajar di TPQ masing-masing, tetapi juga dapat mengeksplor kemampuan serta bakat dan minat yang dimiliki," ujar Suganda selaku penanggung jawab acara GEMAS, Balai Desa Banjarejo Ngantang, Malang, Minggu (15/01/2023).

Acara GEMAS sendiri juga diharapkan bisa menjadi tempat silaturahmi antara ustadz dan ustadzah TPQ se-Desa Banjarejo. Hal ini juga bertujuan agar Asatidz dan Asatidzah tersebut dapat belajar dari hasil yang diperoleh para siswa TPQ masing-masing serta dapat menjadi bahan evaluasi bagi Asatidz dan Asatidzah yang ada.

Dokpri

Cabang lomba MHQ di acara GEMAS diawasi langsung oleh salah satu mahasiswa KKM yang memiliki pengalaman tersendiri di bidang Hafalan Al-Qur'an yakni Saudara Suganda yang merupakan mahasiswa dari Jurusan Fisika di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sistem MHQ ini juga menyesuaikan kemampuan adik-adik TPQ setelah melakukan survey ke seluruh TPQ di Desa Banjarejo. Ditambah lagi, Mahasiswa KKM 207 sengaja melakukan pendampingan pada setiap TPQ sebelum acara GEMAS tersebut dimulai sehingga ustadzah ataupun siswa TPQ yang mengikuti lomba sudah mengetahui sistem perlombaan yang akan diikuti.

Selain MHQ, lomba adzan juga diawasi oleh salah satu mahasiswa KKM yakni Saudara Kholilul Majid yang merupakan anggota dari kelompok KKM 208. Pada lomba Adzan penilaian berfokus pada bacaan, pelantunan, nada dan juga ketepatan waktu sesuai dengan yang sudah ditentukan. Lomba Adzan dan MHQ diadakan pada waktu yang bersamaan di ruangan yang berbeda yakni di TPQ Tarbiyatul 'Aulad dan di masjid. Selain dua lomba tersebut, Lomba Kaligrafi dan Cerdas Cermat hanya membutuhkan panitia pengawas bukan juri, sehingga beberapa mahasiswa KKM baik kelompok 207 maupun 208 menyebar pada dua lomba tersebut guna menjadi pengawas lomba. Beberapa panitia yang lain melakukan tugasnya masing-masing seperti menyediakan konsumsi untuk peserta, Asatidz dan Asatidzah, juri, dan juga untuk panitia sendiri.

Penilaian pada lomba-lomba tersebut sudah berdasarkan pengalaman dan kriteria yang sudah disepakati oleh seluruh panitia sebelumnya. Sistem penilaian tersebut juga sudah ditransparansikan kepada Asatidz dan Asatidzah di setiap TPQ guna menghindari kecurangan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

Selain 4 lomba tersebut juga terdapat 2 lomba hiburan yakni joget kursi dan estafet sarung. Siswa TPQ yang gugur pada lomba Cerdas Cermat atau merasa kurang maksimal pada lomba formal yang diikuti sebelumnya dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba hiburan tersebut. Adanya lomba hiburan cukup menetralkan serta merilekskan otot tegang dari siswa TPQ yang sebelumnya telah bergumul dengan perlombaannya masing-masing. Dengan lomba hiburan tersebut, wajah adik-adik terlihat lebih fresh saat mendengarkan pengumuman kemenangan lomba serta pembagian hadiah.

Dari seluruh cabang lomba yang ada, hanya akan ada 3 terbaik yang akan dipilih menjadi juara 1, 2 dan 3. Untuk peserta yang meraih juara 1 akan mendapat piala, hadiah dan sertifikat. Serta untuk juara 2 dan 3 akan mendapat hadiah dan sertifikat saja. Dan untuk lomba hiburan hanya akan ada satu orang yang akan menjadi juaranya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline