Lihat ke Halaman Asli

Proses Pengawetan Pangan dengan Cara Fermentasi

Diperbarui: 1 November 2024   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengolahan makanan adalah proses mengubah bahan mentah menjadi makanan atau produk siap saji. Sedangkan pengawetan makanan adalah proses untuk mempertahankan kualitas dan kesegaran makanan agar lebih tahan lama:

  • Pengolahan makanan

Proses mengubah bahan mentah menjadi makanan atau produk olahan yang dapat dikonsumsi. Pengolahan makanan bertujuan untuk meningkatkan umur simpan, mencegah kontaminasi, memudahkan penyimpanan dan transportasi, serta mengubah bahan makanan mentah menjadi produk yang menarik.

  • Pengawetan makanan

Proses untuk menghentikan perkembangan mikroorganisme, enzim, dan proses kimia yang dapat mempengaruhi kualitas dan kesegaran makanan. Pengawetan makanan bertujuan untuk mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan, serta membuat makanan memiliki daya simpan yang lama. Dalam pengawetan makanan harus di perhatikan jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, dan daya tarik produk pengawetan makanan. Teknologi pengawetan makanan yang dikembangkan dalam skala industry masa kini berbasis pada cara-cara tradisional yang dikembangkan untuk memperpanjang masa konsumsi bahan makanan.

Beberapa teknik pengawetan makanan, di antaranya:

Pengeringan, Penggaraman atau pengasinan, Pemanisan, Pengasapan, Fermentasi, Iradiasi, Penggunaan asam

Tujuan Pengolahan dan Pengawetan Makanan

Tujuan pengolahan dan pengawetan makanan adalah:

  • Pengolahan makanan

Tujuan pengolahan makanan adalah mengubah bahan makanan mentah menjadi produk yang lebih menarik dan dapat dipasarkan. Pengolahan makanan juga dapat meningkatkan umur simpan makanan, mencegah kontaminasi, dan memudahkan penyimpanan dan transportasi.

  • Pengawetan makanan

Tujuan pengawetan makanan adalah menjaga kualitas, nutrisi, dan rasa makanan agar bisa dikonsumsi lebih lama. Pengawetan makanan juga dapat mencegah kerusakkan yang disebabkan oleh oksidasi, enzim, maupun mikroorganisme.

Pengawetan makanan dilakukan dengan menggunakan pengawet yang mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Pengawet juga mencegah makanan berubah warna, rasa, tekstur, dan nutrisinya.

Faktor yang mempengaruhi Pengawetan makanan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline