Lihat ke Halaman Asli

Cooking Class Memberi Ruang dan Peluang (Voice, Choice, and Ownership) Anak Usia Dini

Diperbarui: 17 November 2024   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: TK Tunas Harapan Gemuh

Dalam konteks pembelajaran memasak, prinsip voice, choice, dan ownership  menciptakan pengalaman belajar yang lebih dalam, bermakna, dan kuat bagi peserta menyediakan. Menerapkan prinsip-prinsip ini di kelas memasak anda tidak hanya akan membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan, namun juga akan membantu peserta merasa lebih terlibat dan termotivasi. Setiap elemen dijelaskan di bawah ini.

1. Suara (Voice)

Memberikan suara kepada peserta berarti memberikan mereka suara dan kesempatan untuk mengungkapkan pendapat, ide, dan preferensi mereka. Di kelas memasak, hal ini memiliki beberapa implikasi.

Diskusi Terbuka: Minta peserta untuk berbagi pengalaman mereka dengan masakan dan bahan-bahan yang ingin mereka pelajari.

Minta Ide: Misalnya, apakah Anda memiliki resep atau metode memasak yang ingin Anda coba atau ubah di kelas? 

Pertanyaan dan Jawaban Interaktif

: Dorong pertanyaan dan masukan tentang teknik memasak yang telah Anda pelajari.

Memberikan suara kepada peserta membuat mereka merasa dihargai, lebih terbuka terhadap proses pembelajaran, dan lebih percaya diri saat memasak.

2. Pilihan

Memberikan pilihan berarti memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih pendekatan atau teknik yang ingin dipelajari, atau bahkan bahan yang ingin digunakan dalam suatu resep. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana hal ini dapat diterapkan.

Modifikasi Resep: Memberikan kemampuan untuk mengganti bahan-bahan dan menyesuaikan resep agar sesuai dengan selera dan preferensi makanan pribadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline