Lihat ke Halaman Asli

Nur Istiqomah

mahasiswa

Berkurangnya Minat Mahasiswa dalam Bergabung di Organisasi

Diperbarui: 14 November 2024   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Organisasi merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam dunia perkuliahan. Organisasi merupakan suatu bentuk kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir terdapat penurunan minat mahasiswa dalam mengikuti organisasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan sepinya peminatan saat open recruitment organisasi. Fenomena ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kampus dan para pengurus organisasi untuk mengevaluasi program kerja ataupun kinerja para anggotanya. 

Beberapa mahasiswa seringkali malas saat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh organisasi. Di sisi lain, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya minat mahasiswa bergabung di organisasi, di antaranya:

1. Adanya tekanan akademik

Banyaknya tekanan akademik yang sudah dialami mahasiswa membuat mereka enggan terjun dalam organisasi. Jadwal perkuliahan yang padat, tugas, dan ujian yang terus menerus ada sehingga menyita waktu mahasiswa. Hal ini menyebabkan mahasiswa malas untuk menambah aktivitas lainnya selain kegiatan perkuliahan.

2. Ketidakpastian karir

Beberapa mahasiswa memiliki pandangan bahwa kegiatan organisasi hanya menghabiskan waktu mereka dengan adanya rapat rutin dan program kerja tahunan tanpa adanya inovasi baru. Sedangkan pada kenyataannya, dengan adanya bekal pengalaman organisasi, tidak akan memengaruhi kelancaran karir seseorang.

3. Pengalaman negatif yang diperoleh dari anggotanya

Beberapa mahasiswa yang pernah bergabung di organisasi berpendapat bahwa selain mendapatkan manfaat dalam berorganisasi, adapula dampak negatif yang dialami mahasiswa ketika berorganisasi, yaitu: kurang adanya sikap kepedulian terhadap sesama anggota, mereka hanya fokus kepada kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan bersama. Hal ini membuat mahasiswa tidak nyaman dan berpandangan bahwa organisasi tidak memberikan dampak yang baik bagi individunya. Selain itu, mereka beranggapan bahwa dalam berorganisasi, mahasiswa hanya menjalankan kegiatan rutin tanpa adanya perubahan yang signifikan. Hal ini membuat mahasiswa merasa bosan dalam organisasi tersebut dan membuat mahasiswa tidak tertarik untuk bergabung. 

Dengan adanya fenomena berkurangnya minat mahasiswa dalam bergabung di organisasi ini, penting bagi pihak universitas dan pengurus organisasi untuk mengevaluasi jalannya organisasi dengan meningkatkan kualitas organisasi tersebut sehingga organisasi dapat tetap diminati oleh mahasiswa. Selain itu perlu adanya kerjasama antara anggota organisasi untuk saling bahu-membahu menciptakan lingkungan kerja yang baik dan optimal kedepannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline