Pada saat ini dunia sedang dihadapi dengan adanya isu tantangan global. Pengaruh globalisasi yang sedang terjadi dapat menjerumus dari berbagaai aspek yaitu kehidupan sosial bahkan juga dapat menjerumus pada ranah pendidikan. Sudah tak heran sering kali jika dijumpai terobosan-terobosan baru yang dapat mempermudah khalayak umum dalam mengakses segala informasi salah satunya yaitu melalui website. Globalisasi selain memberikan dampak positif ternyata juga dapat memberikan dampak yang sangat merugikan bagi khalayak umum khususnya pada kalangan siswa.
Banyak sekali informasi yang dapat diakses dengan sangat mudah melalui website. Sudah tak jarang juga dalam bidang pendidikan segala informasi terkait pembelajaran sering dibagikan secara gamblang. Dengan hal itu, siswa dengan mudah memeroleh informasi atau materi yang sedang mereka cari. Namun, dengan maraknya segala informasi dan jawaban yang cukup mudah didapatkan oleh siswa, terdapat banyak website yang tidak memiliki tanggung jawab dalam memaparkan materi. Banyak dikalangan website yang berisikan materi hoax, jawaban kurang sesuai, jawaban salah, ataupun bahkan sama sekali tidak memiliki keterkaitan antara soal dengan jawaban yang sedang dicari. Apalagi bagi kalangan generasi z yang memiliki daya minat literasi yang cukup minim, secara otomatis mereka langsung akan mencatat segala informasi yang mereka dapatkan tanpa memfilter informasi tersebut. Bahkan banyak dikalangan siswa yang secara langsung menyalin lalu menempel jawaban tugasnya tanpa mengolah terlebih dahulu kosa kata jawaban itu. Hal ini juga akan berpengaruh pada hasil belajar mereka yang akan mengakibatkan laporan grafik hasil belajar menurun karena memiliki nilai tugas yang rendah.
Gambar Orang, Membaca, Tablet. Gratis digunakanInput sumber gambar(https://pixabay.com/id/
Perlu edukasi dan sosialisasi bagi siswa untuk dapat menyeleksi segala informasi dalam pembelajaran. Dan juga siswa perlu ditekankan untuk memilih website pembelajaran yang resmi serta memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan informasi. Kebiasaan buruk tersebut jika sudah membudaya atau masih dilakukan terus menerus oleh siswa akan menyebabkan masalah serius dalam perkembangan mereka yaitu akan berpengaruh pada tingkat intelegensi. Siswa yang sering melakukan kebiasaan buruk tersebut akan mengakibatkan daya pikir mereka tidak berkembang karena otak mereka tidak dilatih untuk memecahkan masalah atau tidak dilatih untuk memikirkan jawaban soal hots, mereka hanya mengandalkan jawaban dari website yang tidak terjamin kebenarannya.
