Lihat ke Halaman Asli

Ekspresi Diri melalui Seni Melukis di kelas sebagai Membangun Literasi di SD Negeri Mojosari oleh Kampus Mengajar Angkatan 4

Diperbarui: 18 Mei 2024   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Lingkungan Sekolah (Sumber:Dokumen Pribadi)

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Pelaksanaan program Kampus Mengajar di SD Negeri Mojosari berlangsung selama sekitar 4 bulan yang dimulai pada 2 Agustus sampai dengan 2 Desember 2022. Kegiatan ini dimulai dengan penyerahan mahasiswa ke sekolah, pelaksanaan program kerja hingga penarikan mahasiswa di akhir periode program Kampus Mengajar Angkatan 4.

Gambar 2 Kegiatan Membaca sebelum Pembelajaran (Sumber: Dokumen Pribadi)

Program kerja yang dilaksanakan di SD Negeri Mojosari meliputi : kegiatan literasi, kegiatan numerasi, perpustakaan, kelas tambahan CALISTUNG, pramuka, pelatihan upacara, mading, kelas tambahan AKM, menghias pojok baca,dan pengecatan tembok atau dinding kelas.

Kegiatan melukis dilakukan di kelas 6, dengan membuat tema lukisan dunia. Hal ini, bertujuan untuk memberikan pemaknaan akan gambaran dunia dan seisisnya untuk terus semangat dalam belajar dan mengejar cita-citanya.

Gambar 3. Proses Melukis Kelas (Sumber :Dokumen Pribadi)

Gambar 4. Hasil Melukis Ruang Kelas (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pengecatan tembok kelas yang dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar di SD Negeri Mojosari sebagai ajang ekspresi diri melalui seni melukis dan bertujuan membangun literasi di lingkungan sekolah

Kegiatan pengecatan tembok dilakukan di beberapa kelas yaitu kelas 2, kelas 5, dan kelas 6. Kegiatan ini diawali dengan mengecat dasar tembok kelas terlebih dahulu, kemudian kita menggambar dan membuat sketsa pada tembok, baru kegiatan pengecatan denga kuas lukis.Tema yang diambil dalam gambar disetiap kelas berbeda-beda,kami menyesuaikan dengan tingkatan kelas misal pada kelas 2 lebih menekankan pada taman bermain,kegembiraan,dan kesenangan seperti halnya ditaman bunga bermekaran.Kemudian di kelas 5, kami mengambil tema pohon budaya dengan literasi 5S (Senyum ,Sapa, Salam, Sopan, Santun) dengan tujuan siswa-siswi selain dikenalkan dengan budaya tersebut dapat teringat untuk melakukan hal-hal yang tertulis diatas).

Gambar 5. Melukis Kelas dengan tema 5S (Sumber: Dokumen Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline