Universitas PGRI Semarang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun periode 2021. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sebagai implementasi dari TRI DHARMA perguruan tinggi yaitu: pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. KKN tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jika biasanya mahasiswa peserta KKN diterjunkan secara langsung ke Desa. Pada tahun ini KKN oleh Universitas PGRI Semarang dilaksanakan secara online dengan mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Program KKN kali ini mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat melalui Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Masa Adaptasi Baru".
Meski digelar secara sederhana, kondisi seperti ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa yang mengikuti KKN untuk mengabdi di Desa sendiri. Seperti halnya Mahasiswa Nuris Angraeni yang mengikuti KKN di Desa Kalimojosari, Rt 32, Rw X, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Salah satu program KKN Desa Kalimojosari adalah pembagian handsanitizer dan edukasi cara mencuci tangan dengan benar.
Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 membagikan handsanitizer kepada warga masyarakat dan memberikan edukasi cara mencuci tangan dengan benar kepada anak-anak warga Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Hal ini dilakukan bahwasannya virus corona ini msih belum berakhir, di Indonesia sendiri sudah banyak yang terjangkit virus corona. Pemerintah Indonesia sendiri sudah gencar memberikan himbauan, edukasi hingga memberikan fasilitas untuk masyarakat dalam melawan virus corona. Sebagai warga negara yangbaik, seharusnya mengikuti himbauan dari pemerintah setempat dalam upaya pencegahan sekaligus penanggulangan virus covid-19.
Mahasiswa KKN UPGRIS 2021 ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan atau pemutusan rantai virus corona dengan kegiatan membagikan handsanitizer dan memberikan edukasi kepada warga masyarakat sekitar tempat domisili. dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN UPGRIS 2021 juga memberikan sosialisasi gerakan 5M, yaitu:
- Memakai masker,
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan handsanitizer,
- Menjaga jarak,
- Menjauhi kerumunan, serta
- Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Edukasi cara mencuci tangan degan benar kepada anak-anak. (Dok.Pri)
Pada saat pembagian handsanitizer kepada warga sekitar, untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan, mahasiswa KKN UPGRIS 2021 mensiasatinya dengan cara menghampiri rumah-rumah warga. Untuk pemberian edukasi cara mencuci tangan dengan benar, hal tersebut dilakukan dengan cara menghampiri anak-anak satu persatu lalu mahasiswa KKN UPGRIS 2021 mengajarkan tentang bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Kebanyakan anak-anak ketika sedang mencuci tangan, mereka masih asal-asalan. Anak-anak masih belum mengerti tata cara mencuci tangan yang benar.
Cara mencuci tangan dengan benar. (Dokpri)
Diharapkan dengan adanya pembagian handsanitizer dan edukasi cara mencuci tangan ini mampu membuat warga Desa Kalimojosari semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi, agar dapat memutus rantai penyebaran covid-19.