Transformasi Digital Marketing, Jurus Tim KKN T BKKBN UMSIDA Kelompok 1 Angkat UMKM Desa Tambak Kalisogo

Sidoarjo, 16 September 2024 - Tim KKN T BKKBN UMSIDA Kelompok 1 yang dipimpin oleh Eri Irshadiyah Elvaretta telah sukses mengadakan kegiatan pembuatan akun Shopee Food sekaligus pendampingan cara berjualan online. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dua pelaku UMKM, yaitu pemilik usaha jamu, Siti Cholizah, dan pemilik Lesehan Citra, Ibu Dewi, dalam meningkatkan pemasaran produk mereka melalui platform digital.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan di lokasi usaha masing-masing pelaku UMKM. Tim KKN disambut dengan antusias oleh kedua pemilik usaha, yang mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan Perkembangan nyata untuk usahanya. Retta selaku penanggung jawab menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. Retta menjelaskan, "Di era digital ini, sangat penting bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi, terutama dalam hal pemasaran. Shopee Food dapat menjadi solusi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan ataupun konsumen." Penjelasan tersebut mendapatkan tanggapan positif dari Ibu Siti Cholizah dan Ibu Dewi, yang selama ini kesulitan dalam memasarkan produk.

Kemudian, tim KKN memulai sesi pembuatan akun Shopee Food. Mereka menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan, mulai dari mengunduh aplikasi, mendaftar, hingga mengisi data usaha. Ibu Siti Cholizah, yang merupakan pemilik usaha jamu, mengungkapkan, "Saya sangat terbantu dengan adanya petunjuk dan pejelasan ini. Selama ini saya merasa kesulitan untuk mempromosikan jamu buatan saya secara online. Ibu Dewi dari Lesehan Citra mengatakan, "Saya sudah mendengar tentang Shopee Food, tetapi saya tidak tahu bagaimana cara memulainya. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami." Tim KKN memastikan bahwa kedua pelaku UMKM memahami setiap langkah yang dijelaskan.

Setelah proses pendaftaran selesai, tim KKN membantu kedua pemilik usaha untuk mengunggah foto produk dan menentukan harga. Retta menekankan bahwa pentingnya foto yang menarik untuk meningkatkan daya tarik produk. "Gambar yang menarik dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan," ujarnya.

Diskusi Interaktif Mengenai Strategi Pemasaran Penjualan Online Shopee Food (Dokpri)

Dalam sesi pendampingan, tim KKN memberikan tips tentang bagaimana menulis deskripsi produk yang menarik. Mereka menjelaskan bahwa deskripsi harus jelas dan menggugah selera, terutama untuk produk kuliner. "Dengan deskripsi yang tepat, pelanggan akan lebih tertarik untuk mencoba produk yang dibuat," Ujar Retta.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai strategi pemasaran online. Ibu Siti Cholizah dan Ibu Dewi aktif bertanya tentang cara menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Retta dan tim menjelaskan berbagai strategi, seperti promosi, penggunaan media sosial, dan penawaran diskon.
"Saya merasa lebih percaya diri setelah mempelajari ini. Saya sekarang tahu cara memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha saya," kata Ibu Dewi. Sementara itu, Ibu Siti Cholizah menambahkan, "Saya juga berencana untuk mengadakan promo agar lebih banyak orang tahu tentang jamu yang saya buat."

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana kedua pelaku UMKM membagikan pengalaman mereka selama menjalankan usaha. Mereka berbagi tantangan yang dihadapi, terutama dalam hal pemasaran dan persaingan. Retta mendengarkan dengan seksama dan memberikan saran yang relevan untuk setiap permasalahan yang dihadapi.

Kegiatan ditutup dengan pernyataan motivasi dari Retta. "Ingat, kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan adanya perubahan teknologi," ujarnya. Penutup ini mendapatkan sambutan hangat dari kedua pelaku UMKM yang merasa termotivasi untuk melanjutkan usaha mereka dengan lebih giat.

Dari kegiatan ini, diharapkan kedua pelaku UMKM dapat memanfaatkan akun Shopee Food yang telah dibuat untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Dengan dukungan teknologi, mereka diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.