Lihat ke Halaman Asli

Iman Nur

Pegiat Media Sosial, penulis dan baca.

Anies Baswedan Tanggapi Pernyataan Jokowi, Soal Presiden Boleh Berpihak?

Diperbarui: 25 Januari 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: credit photo|Ilustrasi berbagai Sumber. Nuriman. 25/1/34

CIREBON - Dan pemilu ini, di pilpres ini menentukan arah perjalanan  ke depan, jangan menjadi pemilihan yang absen.

Jadilah orang yang hadir yang menggunakan hak pilihnya, saya tidak meminta anda untuk memilih nomor 1. Saya berkali kali mengatakan.

Tetapi saya minta anda menjadi pemilih yang rasional, Itu. Ungkap anies saat memaparkan di acara Desak Anies di purwokerto.

Dan saya percaya, didalam gagasan perubahan yang kami usung, kami tidak membawa gagasan perubahan itu hanya jika menang, dari mulai kampanye pun kita sudah melakukan perubahan cara melakukan berkampanye.

Termasuk desak anies ini, diskusi, tukar pikiran dan ingin menyampaikan pandangan pandangan yang otentik. "Ujarnya.

Sebelumnya, di desak anies salah satu audien mengajukan pertanyaan terkait statmen presiden joko, yang mengatakan dirinya boleh dan memihak pada pilpres 2024 dan mendukung salah satu capres.

"Kali ininsaya mau bertanya kepada pak Anies, tentang statemen terbaru yg dikeluarkan oleh Presiden jokowi.

Kalo presiden itu boleh kampanye, boleh memihak dan boleh tidak netral dan kurang lebih seperti itu.

Yang mau saya tanyakan simpel aja pak Anies, bagaimana menurut pak anies situasi atau pernyataan seperti itu pantas atau tidak pantas yang di sampaikan oleh seorang presiden,  Kira-kira implikasinya seperti apa. Ucap Narasumber di desak anies. 24/1/24

Selanjutnya, anies menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh seorang narsum tersebut bahwa, "ketika kkitadiangkat jadi penteng gara negara, maka, pikiran, tindakan perbuatan harus merujuk kepada konstitusi. "Jawab anies.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline