Lihat ke Halaman Asli

Nuril Mufarroha

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Konsep Bela Negara bagi Generasi Milenial

Diperbarui: 31 Oktober 2019   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menjadi warga negara berarti menjadi salah satu bagian dari Negeri Kesatuan Repuplik Indonesia. Dengan begitu, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjaga negara kita dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan adanya sikap bela negara.

Bela negara memiliki arti yang luas di era milenial ini. Tidak hanya membela negara dari berbagai ancaman baik berupa perpecahan, radikalisme maupun terorisme, tetapi meningkatkan kualitas diri termasuk dalam bentuk sikap membela negara. Apalagi saat ini Indonesia dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa yaitu kemajuan teknologi informasi dengan keberadaaan sosial media (sosmed). Sosial media merupakan sarana yang paling modern untuk menyampaikan sebuah pemikiran atau opini.

Namun, media sosial juga ibarat hutan belantara dan barang siapa yang tidak berhati-hati akan terjebak di dalamnya. Yang dimaksud terjebak disini adalah termakan isu-isu yang sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Generasi milenial saat ini sangat mudah untuk terpengaruh berita-berita hoax. Maka disinilah letak titik bela negara sesungguhnya bagi generasi milenial untuk menangkal berita hoax dan terus membangun semangat nasionalisme.

Karena bisa jadi engan berita hoax itu justru akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jika seseorang percaya dengan fitnah atau hoax, endingnya pasti akan membenci dan melemahkan kerukunan dan persatuan. Oleh karena itu, generasi milenial harus menjaddi garda terdepan dalam menghadapi serangan-serangan tersebut.

Dalam mewujudkan bela negara pada generasi milenial, perlu ditanamkan pada diri mereka  beberapa sikap, salah satunya yaitu sikap cinta tanah air karena inti dari bela negara itu adalah mencintai negeri ini. Apabila seseorang merasa cinta terhadap tanah airnya maka akan timbul rasa ingin membela negaranya.

Mengingat bahwasanya Indonesia mempunyai kebudayaan, suku, agama, dan ras yang sangat beragam. Oleh karena itu, sikap toleransi sangat penting untuk dimiliki generasi milenial. Jika kita saling hidup rukun di tengah perbedaan, maka tentu saja bela negara yang kita lakukan akan berjalan dengan lebih mudah.

Selain itu, melestarikan budaya juga termasuk dalam upaya bela negara. Salah satu ancaman besar di Indonesia yaitu ancaman terkait kebudayaan. Jika seseorang memiliki sikap bela negara maka akan senantiasa melestarikan budaya dan menolak budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Namun kenyataannya saat ini sikap bela negara dan cinta tanah air sudah mulai dilupakan oleh generasi milenial. Untuk itu sikap bela negara peru disosialisasikan dan ditanamkan pada diri mereka sehingga tidak hanya militer saja yang melakukan bela negara tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline