Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban dari Rakyat dan Untuk Rakyat

Sebagai Warga Negara sudah sepatutnya menuntut hak dan menjalankan kewajibannya. Karena Indonesia merupakan  negara hukum yang memiliki aturan-aturan yang harus dipenuhi atau bisa disebut dengan kewajiban. Dan sebagai timbal baliknya karena telah memenuhi kewajibannya maka terciptalah Hak. Maka dari itu Hak dan Kewajiban saling berkaitan satu sama lain.

Memaknai setiap Pelajaran yang ada di sekitar kita memberikan pengertian akan pentingnya Hak dan Kewajiban kita sebagai warga negara.

Hak dan kewajiban sebagai warga negara dapat terlihat jelas dari salah satu rakyat yang menginspirasi kita semua, beliau adalah bapak Wasis. Beliau merupakan salah satu pedagang kaki lima yang berusia 54 tahun.

Beliau menjual minuman khas Pasuruan yaitu Jamu Bonagung, beliau memulai jualan ini sejak 4 bulan yang lalu. Sebelum berjualan Minuman Khas Pasuruan Bapak Wasis bekerja sebagai wiraswasta dibidang mebel.

Pak wasis mengungkapkan, pada awalnya Usaha mebel pak wasis berjalan dengan lancar, sampai pada akhirnya terjadilah wabah yang sangat fenomenal di dunia, yaitu Corona atau Covid-19. Karena pada masa pandemic ini semuanya dibatasi. Menjadikan banyak usaha usaha Masyarakat yang gulung tikar.

Salah satunya bapak wasis ini, semasa pandemi juga pemerintah sudah membagikan hak- hak masyarakat yaitu bantuan dana. Karena pembagian dananya kurang merata bapak Wasis mengakui bahwa beliau tidak pernah mendapatkan bantuan selama masa pandemi.

Padahal beliau sudah menjalankan kewajibannya. Seperti yang telah dikutip dari hasil wawancara kami " Kita sebagai warga negara Indonesia, harus patuh kepada aturan pemerintah, saya sudah patuh untuk membayar pajak dan lain sebaginya."

Pak Wasis merupakan pedagang yang sangat patuh terhadap aturan negara dan sudah menjalankan kewajibannya sebagai warga negara.