Lihat ke Halaman Asli

nuril hadi

Pelajar

Bangkitnya Sang Pahlawan yang Tak Dianggap "Tate no Yuusha no Nariagari" Season 3

Diperbarui: 21 April 2022   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nafumi/kontan.co.id

Pada episode pertama kita diperlihatkan pahlawan perisai atau atau dengan nama  Iwatani Naufumi berada di kota manusia hewan.

Pada waktu itu juga kita diperlihatkan ada segerombolan monster kelelawar yang menyerang desa mereka dan para monster kelelawar itu dengan mudahnya dikalahkan oleh raphtalia dan fillo dan pada waktu itu juga gelombang waktu berhenti berputar.

Kemudian pada panel selanjutnya kita diperlihatkan pertemuan 4 pahlawan yang mana mereka semua membahas tentang monster yang menyerang desa kekuasaan masing-masing. Namun, anehnya semua pahlawan tidak bisa menyanggupinya dengan alasan itu semua bukan tanggung jawab mereka.

Ironisnya yang menerima tawaran untuk membasmi monster kelelawar hanyalah pahlawan perisai dan 3 pahlawan lainnya merasa tidak memiliki urusan dengan monster monster itu yang dapat menghentikan pemutaran gelombang.

Kemudian pada panel selanjutnya kita diperlihatkan love me atau bisa dipanggil pahlawan perisai mengunjungi tempat pembelian senjata untuk bersiap-siap melawan monster kura-kura.

Kemudian pada slide selanjutnya kita diperlihatkan raphtalia membawa  rishia tempat perbudakan untuk menjadikan Riahia menjadi budak awalnya rishia ragu-ragu namun akhirnya risia menerima dengan sendirinya kalau dia mau menjadi budak.

Kemudian pada panel selanjutnya kita diperlihatkan naofumi pergi ke kota yang berdekatan dengan monster kura-kura lalu bertemu kembali dengan family kura-kura dan akhirnya dapat diatasi dengan mudah novel me tahu bahwa yang menjadi pelopor dari pergerakan monster ini ini adalah kura-kura besar.

Setelah Naufumi menghancurkan pasukan kura-kura Naufumi diperlihatkan oleh sosok wanita misterius yang mana dia meminta untuk Naufumi ini dapat membunuhnya 

Namun belum sempat novemi bertanya kepada gadis itu pergi tanpa meninggalkan jejak


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline