Lihat ke Halaman Asli

nuril hadi

Pelajar

Harapan yang Terwujud dengan Tekad dan Kerja Keras

Diperbarui: 17 Maret 2022   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  Tatkala kulihat cahaya mentari yang meredup di ujung Maghrib berganti rembulan yang di hiasi pancaran bintang yang penuh dengan keindahan yang memancarkan harapan kepada sang pujangga disinilah kulihat sosok manusia dari bangsa proletar yang menggantungkan harapan kepada sang tuhan dengan kerja keras dan tekad yang tak pernah pudar dialah tiyo anak petani yang menghidupi mimpi dengan seutas tali yang mengikat pada tumpukan padi.

  Namun semangat dan tekadnya tak pernah pudar meskipun mendapatkan cacian dan hinaan dari kasta Borjuis, ksatria dan pemerintah yang selalu menindas masyarakat lemah.

  Tiyo selalu bekerja di paginya dan belajar di tengah malamnya untuk mengubah nasibnya menjadi cikal-bakal penguasa yang penuh keadilan, setiap harinya tiyo  belajar disaat yang lain pada tidur tiyo sendiri yang bangun dan belajar di setiap malamnya meskipun terbalut oleh rasa ngantuk dan capek.

  Namun usaha tak pernah mengkhianati hasil dia mencapai kesuksesan nya pada umur 30 dan mengubah nasibnya menjadi penguasa dengan pengetahuan yang dimilikinya dengan belajar 15 tahun lamanya dan mengubah keadaan berkasta dengan keadaan berilmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline