Lihat ke Halaman Asli

nuri lailatul

Hanya manusia biasa

Tas Eco Friendly dari KSM Tematik Unisma, Solusi Bebas Limbah Plastik

Diperbarui: 18 September 2021   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian Tas Eco Friendly pada masyarakat/ Dokpri.2021

KOMPASIANA.COM- Pada tanggal 31 Agustus 2021  sampai 4 Agustus 2021 Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM-Tematik) Universitas Islam Malang 2021 dari kelompok 86 yakni Shania Maulidhya (21801061100)   membagikan tas eco-friendly dalam upaya menekan jumlah limbah plastik khususnya didaerah setempat, terutama di lingkungan pasar. Tujuan Kegiatan ini adalah mengedukasi warga dan pedagang pasar akan bahaya limbah plastik sekaligus memberi solusi terbaik sehingga dapat lebih bijak dalam penggunaan plastik.

Kegiatan ini sangat diapresiasi mengingat lonjakan sampah plastik di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Melansir dari artikel DetikNews, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyebut data timbunan sampah Indonesia di 2020 mencapai 67,8 ton. Jumlah produksi sampah akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan sektor industri.  Terutama mengingat di Paiton, Probolinggo terdapat banyak industri makanan dan pasar yang sering menggunakan limbah plastik untuk melayani pelanggannya serta pola pikir kresek atau limbah plastik lainnya adalah kepraktisan. Hal ini merupakan tolak ukur diadakan program kerja tersebut.

Pembagian tas Eco Friendly pada masyarakat sekitar pasar/DokPri.2021

Salah satu mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM-Tematik), Shania Maulidhya mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini berharap dapat berkontribusi dalam penekanan lonjakan sampah di Indonesia terutama diawali daerah Paiton, Probolinggo "Saya berharap kita bisa sama-sama bersumbangsih dalam menekan jumlah sampah yaitu dimulai dari diri sendiri dengan menggunakan plastik sebijak mungkin. Contohnya membawa tas belanja ketika belanja atau botol minum ketika keluar rumah". Selasa, 31/08/21

Mahasiswa KSM Tematik 86 tersebut juga berharap kegiatan seperti ini dapat diapresiasi dan didukung secara maksimal oleh Pemerintah. Tidak hanya pemerintah tetapi mampu mengedukasi warga. Terutama di wilayah KSM terkait, yakni Paiton, Probolinggo.*)

Pewarta : Shania Maulidhya (KSM Tematik Kelompok 86, NPM: 21801061100, DPL: Sama' Iradat Tito,M.Si.)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline