Mengenal matematika sangat diperlukan sejak usia dini untuk persiapan anak ke jenjang sekolah dasar, pemahaman anak tentang konsep bilangan adalah kemamuan anak dalam menghitung jumlah benda disekitarnya, anak yang telah memahami konsep bilangan dapat melakukan operasional matematika dengan tingkat yang lebih rumit, seperti berhitung, untuk itu Anak usia dini perlu mendapatkan stimulus agar pemahaman mengenai konsep bilangan semakin meningkat.
Konsep bilangan merupakan landasan untuk mengembangkan kemampuan matematika serta menyiapkan anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah dasar (Khadijah, 2016). Konsep bilangan merupakan tahapan awal yang wajib dipahami oleh anak, karena dengannya anak dapat melakukan pembelajaran matematika dengan tingkat yang semakin rumit, misalnya penjumlahan dan pengurangan. Konsep bilangan yang dimiliki anak juga menjadikan anak lebih siap mengikuti pembelajaran di sekolah dasar (SD) karena dasar atau konsep dari bilangan telah anak pahami sejak dini sehingga anak mampu mengikuti pembelajaran matematika di SD dengan lebih cepat.
Sebagai seorang pendidik di taman kanak-kanak, seharusnya kita harus mempunyai skil untuk mencapai suatu perkembangan yang dimiliki masing-masing anak, oleh karena itu guru juga harus mempunyai solusi untuk diterapkan pada saat pembelajaran dengan menggunakan media yang menarik serta dapat meningkatkan kemampuan anak.
Penggunaan media yang menarik dan tepat dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan seperti media papan flannel angka. Papan flannel adalah papan yang berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan disajikan dapat dipasang, dilipat dan dilepas dengan mudah dan dapat dipakai berkali-kali. Papan flannel termasuk salah satu media pembelajaran dua dimensi, yang dibuat dari kain flannel yang ditempelkan pada sebuah triplek atau papan.
Fungsi media papan flanel antara lain :
1) Untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak.
2) Menarik minat anak untuk belajar mengenal konsep bilangan.
3) Meningkatkan daya fikir anak.
4) Latihan membilang
5) Mempersiapkan anak untuk memasuki fase berhitung secara abstrak