Lihat ke Halaman Asli

Analisis RPPM di Ra Myslimat Nu 22

Diperbarui: 26 Mei 2018   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

RPPM yaitu perencanaan program mingguan yang disusun untuk pembelajaran selama satu minggu yang sesuai dengan program lembaga. RPPM dijabarkan dari Program Semester dan RPPM berisi : Identias Program Layanan, KD yang dipilih, Materi Pembelajaran serta Rencana Kegiatan.

RA Muslimat NU 22 menggunakan Kurikulum Berbasis Sentra, jadi setiap hari guru mengajarkan murid yang berbeda dengan tema yang sama. RA Muslimat NU memiliki 4 Sentra yaitu Sentra Linguistik, Sentra Rancang Balok, Sentra Persiapan, Sentra Seni. Menurut guru-guru disana, keunggulan menggunakan senttra ialah murid bisa mengenal semua guru dan pembelajarannya tidak monoton. Dan keunggulan berikutnya ialah guru hanya membuat satu RPPH yang dapat digunakan satu minggu untuk mengajar beberapa kelas, disana ada tiga kelas. Jadi setiap guru memiliki hari libur satu kali dalam seminggu.

Sentra yang dikembangkan tidak berbeda dengan system area, namun perbedaan yang tampak adalah dalam pengelolaan kelas. Dalam model area semua anak bebas bergerak disemua area yang dikelola oleh seorang guru. Namun dalam system sentra, anak hanya focus bermain pada satu sentra..

Kegiatan di Sentra antara kelas A sama B setiap harinya hampir sama, hanya saja kelas A lebih ringan. Misalnya di Sentra Persiapan kelas B membaca buku cerita mengenai guru dan murid, kalau kelas A hanya mengenalkan keaksaraan awal dan huruf vokal. Kegiatan Belajar Mengajar di RA Muslimat NU 22, hanya empat hari (Senin sampai Kamis) efektif dan hari Jum'at Sabtunya diisi dengan kegiatan ekstrakulikuler.

Kurikulum digunakan sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasi pengalaman belajar bagi anak didik; mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan; dan mengatur kegiatan dan pengajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline