Lihat ke Halaman Asli

Perangkat Pembelajaran di RA MUSLIMAT NU 22

Diperbarui: 25 Mei 2018   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perangkat Pembelajaran

Kurikulum RA Muslimat NU 22

RA Muslimat NU  22 menggunakan Model Sentra yang dikembangkan Creative Curiculum yang mengelola kegiatan pembelajaran yang seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak. Guru juga memfasilitasi anak untuk mengembangkan kecakapan berfikir aktif dan anak juga diberi keleluasaan untuk melakukan berbagai kegiatan agar 8mendapat pengalaman tentang dunia disekitarnya.

Sentra yang dikembangkan tidak berbeda dengan system area, namun perbedaan yang tampak adalah dalam pengelolaan kelas. Dalam model area semua anak bebas bergerak disemua area yang dikelola oleh seorang guru. Namun dalam system sentra, anak hanya focus bermain pada satu sentra.

RA Muslimat NU 22 memiliki 4 sentra yaitu : Sentra Linguistic, Sentra Balok, Sentra Persiapan, Sentra Seni. Setiap sentra dikelola oleh seorang guru. setiap harinya kelompok bermain anak selalu berpindah dari sentra satu ke sentra lainnya. Jadi semua kelompok bermain mendapatkan 4 sentra dalam seminggu

Silabus

Silabus yang dimiliki RA Muslimat NU 22 memadai cakupan indicator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaiannya cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

Silabus diperoleh dari pusat, namun dikembangkan kembali oleh guru agar sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah serta lingkungan sekitar  RA tersebut.

Silabus RA Muslimat NU 22 menerapkan model sentra, agar kegiatan pembelajaran seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Setiap guru membuat RPPH, namun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian terlihat sangat berbeda dari tahun kemarin. Karena sekarang RA Muslimat NU 22 menggunakan sentra, jadi setiap guru hanya membuat satu RPPH dan itu dijadikan dalam waktu satu minggu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline