Lihat ke Halaman Asli

Aku (Hanya) Tanpa(mu)

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mengenalmu tanpa nama
hanya wajah serupa senyum yang terlalu memuakkan

aku menemukan namamu tanpa keikhlasan
hanya impian yang saling berkejaran dengan ambisi

aku mengharapmu tanpa terlihat ada harapan
hanya sebuah kisah kosong yang diwarnai gerimis mata pada malam

aku memimpikanmu tanpa sua memeluk pandang
hanya keseharian yang terkadang menuhankanmu

aku memujamu tanpa beragama
hanya sebuah sekte yang didasari dengan kata 'tergila-gila'

Lalu aku...

aku mulai merindukanmu
merindukan pertemuan kedua tanpa pertemuan pertama

aku mencarimu tanpa keberanian
hanya sebuah keinginan untuk mengetahui bahwa kau benar ada

aku berbicara padamu tanpa pengakuan
hanya berpuisi dengan bait-bait kepura-puraan

aku memelukmu tanpa genggaman
karena hanya mimpi yang sanggup memberikan

aku menyerah
menyerah untuk menyentuhmu
menyerah bukan tanpa usaha
hanya lelah,lelah terluka tanpa disakiti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline