Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Pendidikan Progresivisme beserta Pemikiran Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 6 Mei 2020   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini saya akan menjelaskan tentang pemahaman saya yaitu tentang Filsafat Pendidikan Progresivisme beserta Pemikiran tokoh-tokohnya 

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

Progresivisme asalnya dari kata "progres" yang artinya kemajuan. Filsafat Pendidikan Progresivisme yaitu merupakan suatu aliran yang didasarkan oleh pemikiran-pemikiran yang tujuannya menuju sebuah kemajuan dengan konsep yang didasarkan pengetahuan serta bisa mempertanggungjawabkan pilihannya tersebut.

Didalam dunia pendidikan sendiri, Progresivisme merupakan alat untuk mengembangkan asas progresif (kemajuan) dalam semua keadaan yaitu terutama dalam proses serta kegunaannya.

2. Pemikiran Tokoh- Tokoh Filsafat Pendidikan progresivisme

Menurut George Axtelle, William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawience B. Thomas, Frederick C. Neff memandang bahwa progresivisme itu ialah suatu lingkungan yang ada, baik itu mengenai manusia atau yang lainnya, serta yang tidak bersifat sama. 

Akan tetapi selalu mengalami perubahan (revolusi), serta perubahan itu disebabkan oleh kemampuan manusia itu sendiri yang mempelajari dan memikirkan banyak hal yang terjadi di kehidupan sekitarnya tersebut.

Dalam progresivisme ini terdapat kebebasan yakni kebebasan dalam proses terhadap perubahan, toleran, dan terbuka sehingga menuntut untuk selalu maju bertindak secara konstruktif, inovatif dan reformatif, aktif serta dinamis. Untuk mencapai perubahan tersebut manusia harus memiliki pandangan hidup yg bertumpu pada fleksibel, curious (ingin mengetahui dan menyelidiki), toleran dan open minded.

Tujuan progresivisme ini sendiri yaitu untuk menjadikan anak didik yang berkualitas serta terus maju sebagai generasi maju yang mampu menjawab persoalan-persoalan serta tantangan-tantangan zaman modern atau pada era seperti saat ini.

Sekian,

Semoga bermanfaat :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline