Lihat ke Halaman Asli

Pengertian Filsafat Pendidikan Pragmatisme Beserta Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 28 April 2020   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb

Disini saya akan menjelaskan tentang pemahaman saya mengenai Pengertian Filsafat Pendidikan Pramatisme beserta tokoh-tokohnya

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Pragmatisme

Pendidikan Pragtisme berasal dari bahasa Yunani yaitu pragma dan tisme. Pragma yang berarti perbuatan atau tindakan dan tisme yang berarti ajaran atau aliran. 

Jadi Pragmatisme merupakan aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar ialah segala sesuatu yang terbukti dengan cara melihat  akibat-akibat atau manfaat  hasilnya secara praktis. 

Dengan demikian inilah, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting akan tetapi dari kegunaan praktis pengetahuan kepada individu-individu.

Sedangkan dalam konteks pendidikan. Yang pertama: semua pelajaran dan kurikulum diarahkan pada kegunaan masing-masing individu. Kedua: semua yang dilakukan harus berguna bagi lembaga pendidikan.

Orang pragmatis tidak melakukan apapun yang tidak berguna bagi diri sendiri dan lembaganya, karena baginya, sesuatu yang tidak berguna sebenarnya tidak benar.

2.Tokoh- tokoh filsafat pendidikan pragmatisme

a) Charles sandre peirce

Beliau seorang filsuf yang hidup pada tahun (1893-1942 M). Beliau juga berpendapat bahwa segala sesuatu gagasan pegangan dasar yang menurut kita benar. Menurutnya satu kunci dalam usaha yaitu berupa bukti, data, persepsi dan peluang yang tersedia bagi para peneliti tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline