Lihat ke Halaman Asli

Pusat Riset Produk Halal USM Gelar Sosialisasi Sertifikasi Halal

Diperbarui: 2 Februari 2025   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi, 2025

Universitas Semarang (USM) terus berupaya untuk mendukung pemberlakuan wajib halal bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, Pusat Riset Produk Halal (PRPH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat USM (LPPM USM) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan sosialisasi sertifikasi halal pada UMKM di Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. Kegiatan PKM ini melibatkan dosen dari Fakultas Teknologi Pertanian (Dr. Mita Nurul Azkia, S.PT., M.Sc. dan Ir. Dewi Larasati, M.Si), Fakultas Ekonomi (Amerti Irvin Widowati, S.E., M.Si., Akt. dan Nuria Universari, S.E., M.Sc.), Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (Dr. Aria Hendrawan, S.T., M.Kom.) serta dibantu oleh dua mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian (Angelina Intan Maulidya dan Benedictus Dimas Pamungkas Nasadit).

Ketua PRPH Dr. Mita Nurul Azkia, S.PT., M.Sc. menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, memiliki kebutuhan yang signifikan akan produk halal. Sehingga pelaku UMKM dituntut untuk memastikan keamanan produk dengan melaksanakan prosedur sertifikasi halal. Mita berharap melalui kegiatan ini, pelaku UMKM peserta pengabdian memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi pengembangan usaha

Acara sosialisasi sertifikasi halal dilaksanakan pada Hari Kamis Tanggal 30 Januari 2025 di Balai RW 2 Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur. Peserta yang mengikuti acara ini ada 16 pelaku UMKM. Mayoritas peserta adalah pemilik usaha jasa boga. Pada sesi pertama, Irma Fadhillah, S.Si., M.TP. dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Jawa Tengah menyampaikan materi meliputi pengenalan sertifikasi halal, manfaat, serta regulasi proses sertifikasi halal. Sesi kedua diberikan edukasi mengenai proses pembuatan nugget bandeng dan identifikasi kehalalan produk nugget bandeng oleh Ir. Dewi Larasati, M.Si. dari Fakultas Teknologi Pertanian USM.

Dokumentasi pribadi, 2025

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Rini Dwi Ariani, salah satu peserta sosialisasi mengaku senang dan berterima kasih karena mendapatkan banyak informasi mengenai sertifikasi halal. "Acaranya sangat bermanfaat. Kami mendapat pengetahuan baru tentang sertifikasi halal. Kami juga diberikan pengetahuan mengenai cara mengurus sertifikasi halal". Ia menambahkan bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat menjadi modal untuk mengelola usahanya menjadi lebih baik.

Sri Suyanti selaku koordinator UMKM juga memberikan tanggapan positif mengenai kegiatan ini. "Edukasi ini sangat bermanfaat. Konsumen semakin peduli pada kualitas, keamanan dan kehalalan produk sehingga pelaku usaha perlu memahami kebutuhan konsumen dengan menyediakan produk halal yang bersertifikat halal". Melalui kegiatan ini, ia berharap semakin banyak UMKM, terutama di Kelurahan Rejosari, yang berproses untuk pengajuan sertifikasi halal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline