Gerebek KPK Surabaya yang ketiga kali ini (5/9) di Pawon Rizq milik Bunda Ken (nama aslinya “Ken Sarini” asli orang Klaten) yang berada di Jalan Ketintang Madya No. 33 Surabaya.
***
Awalnya, saya mengira tempat yang akan kami gerebek serupa restoran atau depot. Dengan yakinnya saya meluncur dari SMPN 5 (pagi ndampingi murid-murid outbond dulu) menuju alamat yang tertera dalam undangan di Facebook dengan naik taxi. Sampai di Jalan Ketintang Madya, bingung mencari restoran/depot dengan nama Pawon Rizq. Namun taxi yang saya tumpangi sampai putar dua kali, tidak menemukan. Akhirnya taxi yang saya tumpangi berhenti di depan rumah yang sesuai dengan alamat yang akan saya tuju, meski agak bingung. Kemudian saya menelepon Mbak Avy. Ternyata ya memang rumah tersebutlah tempat yang akan kami gerebek (tanpa papan nama atau pun banner). Hehehe…
Bunda Ken/Dok.Pri
Bunda Ken, pemilik Pawon Rizq dengan Mas Nuz (sekitar pk 11.15 Wib) sudah menunggu kedatangan kami pas saya memasuki rumahnya. Saya orang kedua yang datang setelah Mas Nuz. Setelah duduk beberapa menit, berbincang-bincang dengan Bunda Ken, dan mengambil beberapa foto, teman-teman yang lain mulai berdatangan satu per satu termasuk Mbak Avy (Komandan KPK Surabaya)
Dok.Pri
Bunda Ken mengawali usahanya untuk melayani pemesanan masakan, makanan, atau pun aneka kue-kue sejak tahun 1990, yaitu sejak bekerja di Asuransi Jiwa Seraya Jembatan Merah Surabaya. Beliau menerima berbagai macam pesanan sesuai permintaan pelanggan. Hanya saja sejak bulan Januari 2015, banyak pesanan Gudeg/nasi Gudeg, kue Risoles (Mayonase, jamur, dan jagung), dan Sosis Solo. Di antaranya yang seperti disajikan kepada kami. Ada Nasi Tumpeng Gudeg, Kemasan Gudeg tanpa nasi, Kue Risoles Mayonase, dan Sosis Solo. Semua harga relatif murah dan enak sekali.
Tumpeng Nasi Gudeg (Rp 275.000,oo) untuk 12 s.d. 15 orang/Dok.Pri
Gudeg tanpa nasi (Rp 50.000,oo)/Dok.Pri
Risoles Mayonase (@Rp 4.000,oo)/Dok.Pri
Sosis Solo (@Rp 3.500,oo)/Dok.Pri