Selasa, 24 Juni 2024 - Universitas Negeri Semarang (UNNES) secara resmi menyelenggarakan program Giat 9, atau yang lebih dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara penerimaan mahasiswa KKN berlangsung khidmat di Kantor Kecamatan Windusari, dihadiri oleh perangkat kecamatan, para kepala desa, dosen pembimbing, serta mahasiswa UNNES.
Sebanyak 220 mahasiswa dari berbagai fakultas di UNNES yang 10 mahasiswa diantaranya merupakan peserta giat 9 desa semen mengikuti upacara ini. Acara dimulai pukul 08.30 dan diisi dengan sambutan dari pejabat kecamatan serta perwakilan kampus. Sambutan tersebut berisi pesan dan harapan agar peserta Giat 9 dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Foto upacara penerjunan mahasiswa UNNES GIAT 9/dokrpi
Sambutan-sambutan ini juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada mahasiswa KKN yang akan mengabdi di berbagai desa di Kecamatan Windusari khususnya mahasiswa giat 9 Desa Semen. Tema yang diusung pada UNNES Giat 9 di Desa Semen adalah "Desa Penggerak Pancasila". Program kerja yang dirancang meliputi Sosialisasi Nilai Pancasila, Wanita Agen Pancasila, Sosialisasi Rumah Layak Huni (RLH), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pelatihan Konten Kreatif dan Positif bertema Pancasila, serta berbagai program kerja individu dan tambahan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan kontribusi nyata bagi masyarakat di Desa Semen dan desa-desa di Kecamatan Windusari lainnya. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah untuk membantu memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi, menandai dimulainya pengabdian para mahasiswa di desa-desa yang telah ditentukan. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa UNNES diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memajukan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
