Lihat ke Halaman Asli

Nurhikma

Mahasiswa

Tangkuban Perahu

Diperbarui: 7 November 2023   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu, bentuk gunung yang terlihat seperti perahu raksasa tertelungkup berasal dari dua kawah yang berdekatan di sisi barat dan timur. Gunung Tangkuban Parahu berada di ketinggian 2.084 mdpl dan memiliki beberapa kawah aktif yang menarik. Beberapa di antaranya adalah Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru, dan Kawah Domas. Selain itu, Gunung Tangkuban Parahu memiliki fasilitas outbond, taman edukasi, masjid, menara pandang, pangung budaya, area parkir, pos kesehatan, tempat oleh-oleh, dan aula multifungsi. Informasi tentang harga tiket, jam buka, dan aktivitas wisata Gunung Tangkuban Parahu tersedia di sini jika Anda ingin mengunjunginya.

Harga tiket Gunung Tangkuban Parahu: Tiket wisatawan domestik adalah Rp 20.000 per orang pada hari kerja (weekday) dan Rp 30.000 per orang pada akhir pekan (weekend) dan libur nasional, menurut website resmi Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu. Tiket wisatawan asing adalah Rp 200.000 per orang pada hari kerja (weekday) dan Rp 300.000 per orang pada akhir pekan dan libur nasional.

Aktivitas di Gunung Tangkuban Perahu: Selain melihat kawah aktif, pengunjung juga dapat melakukan beberapa aktivitas di sana. 

1. Melihat kawah Gunung Tangkuban Perahu: Aktivitas pertama yang dapat dilakukan pengunjung di Tangkuban Perahu adalah melihat keindahan kawah aktif, seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, dan Kawah Baru. Karena jarak antara kawah sangat jauh, pastikan Anda tiba lebih pagi untuk melihat mereka.

2. Outbound: Ada sekitar 2,5 hektare area outbound Tangkuban Perahu dengan sekitar 33 jenis permainan untuk anak-anak dan orang dewasa.

3. Melihat flora dan fauna endemik: Selain menikmati keindahan alam Gunung Tangkuban Perahu, pengunjung juga dapat melihat berbagai spesies flora dan fauna endemik, termasuk flora dan fauna asli Indonesia.
Di Tangkuban Perahu, flora endemi termasuk Puspa, Jamuju, Mara, Rengas, Saninten, Ki Hiur, Walan, Pandan Hutan, dan Rotan Bubuay. Di sisi lain, fauna endemi termasuk lutung, owa Jawa, macan tutul, babi hutan, tupai, tekukur, alap-alap, elang hitam, elang Jawa, kipasan ekor merah, surili, dan cucak gunung.

4. Bermain di kebun anggrek di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu ini memiliki kebun anggrek, juga dikenal sebagai kebun anggrek, yang dirancang dengan konsep taman edukasi.
Taman anggrek ini memiliki berbagai jenis anggrek yang cantik dari berbagai tempat yang berbeda. Selain itu, lingkungannya menarik dan cocok untuk foto karena Instagramable.

5. Pengunjung dapat pergi ke pusat suvenir untuk membeli oleh-oleh saat mereka pulang dari Tangkuban Perahu.
Pusat suvenir ini menawarkan berbagai pernak-pernik, pakaian, tas, sandal, dan makanan khas Jawa Barat.

Dokpri

Reporter: Nurhikma

Editor: Salsa Solli Nafsika, M. Pd

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline