Lihat ke Halaman Asli

Nurhidayatullah

mahasiswa di universitas muhammadiyah mataram

Teori perkembangan sosial dan kognitif oleh lev vygotsky dan jean pieget

Diperbarui: 19 Januari 2025   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3.Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif oleh Lev Vygotsky dan Jean Piaget

Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua tokoh besar dalam psikologi perkembangan yang mengemukakan teori-teori penting tentang bagaimana anak berkembang dalam aspek sosial dan kognitif. Meskipun keduanya berfokus pada perkembangan anak, mereka memiliki pandangan yang berbeda mengenai cara anak belajar dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

1. Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Jean Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitif yang berfokus pada cara anak-anak berpikir dan memahami dunia. Menurut Piaget, perkembangan kognitif anak berlangsung dalam empat tahap yang universal dan berurutan:

Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Pada tahap ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui indera dan aksi fisik. Mereka mulai memahami objek tetap (object permanence) --- bahwa objek tetap ada meskipun tidak terlihat.

Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berbahasa dan berpikir simbolik, meskipun mereka masih cenderung egosentris, yaitu sulit untuk memahami perspektif orang lain.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak-anak mulai dapat berpikir logis mengenai objek dan peristiwa yang konkret. Mereka memahami konsep konservasi (jumlah objek tetap meskipun bentuknya berubah).

Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Pada tahap ini, anak mulai mampu berpikir secara abstrak dan menggunakan logika untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui interaksi anak dengan lingkungannya, yang membentuk struktur berpikir mereka. Anak belajar melalui dua proses utama: asimilasi (mengintegrasikan pengalaman baru ke dalam struktur yang sudah ada) dan akomodasi (mengubah struktur kognitif untuk menyesuaikan dengan pengalaman baru).

2. Teori Perkembangan Sosial Vygotsky

Lev Vygotsky, di sisi lain, menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Ia mengembangkan teori yang dikenal sebagai Teori Sosial-Kultural, yang berpendapat bahwa pembelajaran anak sangat bergantung pada interaksi dengan orang dewasa dan teman sebaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline