Sungai memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari penyediaan air bersih hingga pendukung aktivitas ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan transportasi.
Namun, banyak sungai di Indonesia menghadapi permasalahan serius akibat pencemaran yang terus meningkat. Data menunjukkan bahwa limbah domestik, industri, dan aktivitas pertanian sering kali menjadi penyebab utama degradasi kualitas air sungai.
Sungai-sungai besar seperti Citarum di Jawa Barat, Brantas di Jawa Timur, dan Musi di Sumatra mengalami pencemaran parah.
Kandungan zat berbahaya seperti logam berat, bahan kimia organik, dan mikroplastik sering melebihi ambang batas aman. Hal ini mengakibatkan dampak buruk bagi ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air sungai terus meningkat. Pemerintah dan berbagai pihak berupaya untuk mengembangkan sistem pemantauan kualitas air yang efektif guna mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Salah satu solusi yang kini diandalkan adalah Sistem Onlimo.
Apa Itu Sistem Onlimo?
Onlimo adalah sebuah sistem pemantauan kualitas air yang beroperasi secara kontinu, otomatis, dan daring (online). Sistem ini dirancang untuk memberikan data real-time terkait parameter kualitas air seperti pH, suhu, COD, BOD, DO, TSS, ORP, dan lainnya.
Melalui integrasi dengan server Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Onlimo memungkinkan pemantauan kualitas air secara lebih efektif dan efisien.
Sistem ini menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) untuk mengirimkan data langsung ke cloud, sehingga pengelola lingkungan dapat memantau kondisi air kapan saja dan di mana saja.
Dengan data yang akurat dan terintegrasi, Onlimo menjadi alat yang sangat penting dalam menjaga kualitas air sungai.