Lihat ke Halaman Asli

Kreatif dan Menyenangkan Bersama Matematika Rekreasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

JURNAL

MATEMATIKA REKREASI

“Kreatif dan Menyenangkan Bersama Matematika Rekreasi”

Oleh : Nurhidayati, S.Si

(DIKLAT ON LINE (E-TRAINING) PPPPTK MATEMATIKA

ANGKATAN I TAHUN 2013 Peserta No. 92)

Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses menegaskan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu guru/pendidik harus memiliki kompetensi yang cukup agar mampu memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran yang dituntut oleh Standar Proses tersebut. Salah satu bekal bagi guru matematika adalah penguasaan substansi materi belajar matematika dan kreatifitas penyajiannya.

Pada diklat matematika rekreasi ini disajikan beberapa bentuk penyajian masalah matematika sebagai ‘kendaraan’ menyampaikan materi/substansi matematika. Beberapa materi rekreasi matematika ini dapat juga digunakan sebagai pengantar pembelajaran sebagai trigger ataupun sebagai pemanasan untuk menyiapkan siswa secara mental agar siap mempelajari materi matematika tertentu. Bahan belajar matematika rekreasi ini tersaji dalam empat Kegiatan Belajar (KB), yaitu: KB I berisi Rekreasi Bilangan dan Aljabar, KB II berisi Rekreasi Kunci dan Sandi.

Tujuan Pembelajaran pada kegiatan belajar ini peserta diklat diharapkan dapat mengembangkan permainan bilangan sebagai media rekreasi dalam pembelajaranmatematika.

Permainan pada Kegiatan Belajar I(Rekreasi Bilangan dan Aljabar) maupun Kegiatan Belajar II(Rekreasi Kunci dan Sandi) diharapkan dapat digunakan untukmembina Kompetensi Dasar (KD) berikut: (1) Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah (KD Kelas VII, VIII dan IX). (2) Memilikirasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memilikirasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalamanbelajar (KD Kelas VII, VIII dan IX). (3) Menerapkanoperasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional (KD Kelas VIII), (4) Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah (KD) Kelas VII).

Beberapa contoh permainan tebak bilangan yang bisa digunakan untuk rekreasi matematika adalah :

1.Permainan ‘22’. Permainan tebak bilangan ini bisa dimainkan di depan kelas maupun dimainkan oleh dua orang sebagai Penebak/pemain dan penonton/orang yang akan ditebak.

2.Metode Kriptografi (Ilmu menulis rahasia, misalnya Caesar, Affine, Vigenere, Monoalphabetic, Polyalphabetic, Beauforth, Plyfair, Transposisi, DES, dan RSA).

3.Scytale (sandi lilitan)

4.Sandi Caesar

5.Sandi Polybus, dll.

Demikian ringkasan materi diklat ”Rekreasi Matematika” yang sangat menarik untuk diterapkan kepada para siswa dan sekaligus membuat mereka termotivasi bahwa “Matematika itu Indah, Mudah, dan Menyenangkan”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline