Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Sebatang Lilin

Diperbarui: 16 Juni 2020   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sebatang Lilin

" Aw...! Panas sekali tubuhmu."
" Ya, tapi aku tak pernah risau."
" Tidakkah engkau merasa gerah? Lihatlah tubuhmu?"
" Ya, tapi aku sudah terbiasa."

Sebatang lilin berdiri tegak
Menerangi sekeliling
Berdedikasi tinggi. Penuh hati

Sebatang lilin tak peduli. Ia nikmati tarian api.
Lilin terus memendarkan cahaya walau ia  sendiri musnah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline