Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Penanaman Nilai Agama dan pada Anak Sejak Dini

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak soleh..Ya itulah harapan dari semua orang tua.  Semua orang tua pastilah menginginkan anaknya menjadi anak yang soleh, yaitu anak yang berbakti kepada orang tuanya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya. Anak soleh merupakan aset berharga sebagai penyelamat kedua orang tua di akhirat nantinya. Seperti yang diajarkan dalam Islam bahwa ada tiga amal yang tidak akan terputus sampai alam kubur, yaitu sodakoh jariyah, anak yang soleh, dan ilmu yang bermanfaat.

Apabila kita amati, anak-anak bangsa kita semakin jauh dari apa yang kita harapkan. Perilaku mereka sangat jauh dari nilai-nilai agama dan budaya. Seorang anak yang diharapkan nantinya menjadi anak yang soleh yang dapat menyelamatkan orang tuanya di alam kubur dan menjadi seorang penerus keluarga malah jatuh ke lembah nista minuman keras, narkoba, dan sex bebas. Sungguh miris sekali apabila hal itu sampai terjadi. Di sinilah peran orang tua yang sangat perlu sekali dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak mereka. Tidak cukup dengan nasihat saja ataupun mengandalkan pendidikan sekolah saja. Di rumah dan di sekolah mungkin anak tersebut akan berperilaku baik, tetapi di luar sana kita tidak tahu apa yang dilakukan anak-anak kita karena tidak mungkin kita memantaunya setiap waktu. Menyikapi masalah ini perlu adanya suatu solusi untuk mencegah/mengentaskan anak-anak kita dari lembah kenistaan. Apalagi kalau bukan pendidikan moral anak mulai sejak dini. Pendidikan moral ini harus dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai agama dan budaya pada anak sedini mungkin. Hal ini nantinya yang akan dijadikan benteng dari perilaku-perilaku menyimpang tersebut.

Inilah PR sulit yang harus kita kerjakan. Banyak solusi dalam menyikapi masalah ini sebenarnya. Misal kita bisa menitipkan anak-anak kita di pesantren ataupun dapat langsung kita sendiri yang bertindak apabila kita mampu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline