Lihat ke Halaman Asli

Nurhidayah

E-Commerce Staff in Audio Solutions

Peran Media Sosial Terhadap Kesadaran Kesetaraan Gender

Diperbarui: 30 Juli 2023   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan terlibat dalam kepedulian sosial telah berubah sebagai akibat dari media sosial. Kontribusi media sosial untuk meningkatkan aksi dan kesadaran gender adalah salah satu hal yang menonjol. Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, dan TikTok semuanya telah berkembang menjadi tempat bagi perempuan dan minoritas gender lainnya untuk mengekspresikan pendapat mereka, berbagi pengalaman, dan menggalang dukungan untuk perubahan sosial. Artikel ini akan mengkaji peran penting bagaimana peran media sosial terhadap kesadaran kesetaraan gender.

Media sosial, media yang memungkinkan untuk berbagi informasi tanpa batas fisik atau temporal dan kebebasan berpendapat. Media sosial saat ini mendapatkan banyak popularitas karena efektivitasnya dalam menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah. Perempuan dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyampaikan pendapat mereka di era digital sekarang ini.

Bagaimana media dapat menyediakan ruang bagi perempuan untuk berkarya dan mengekspresikan diri adalah salah satu cara media memenuhi fungsi ini. Banyak media telah mulai memberi perempuan lebih banyak ruang untuk berbicara dan kesempatan untuk bekerja dalam beberapa tahun terakhir.

Dilihat dari meningkatnya proporsi perempuan yang berkontribusi di media atau diberi kesempatan untuk menjadi narasumber di berbagai pemberitaan media seperti dalam podcast Bicara Cinta -- Cinta Laura Khiels untuk selalu mengedukasi tentang kesetaraan isu gender.

Jadi kesimpulannya Media sosial telah berkontribusi secara signifikan terhadap kesadaran kesetaraan gender. Media sosial adalah alat yang ampuh bagi perempuan untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka Dengan demikian, kontribusi media sosial dalam menyelesaikan isu gender dapat terus ditingkatkan untuk mendorong opini masyarakat yang konstruktif.

Oleh Nurhidayah 21050102108 - Universitas Siber Asia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline