Lihat ke Halaman Asli

Nurhidayah

Manusia Biasa

Tuan, Kasihi Kepalamu!

Diperbarui: 9 Juni 2024   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paras menawan itu menggugah decak kagum,

tapi ia itu-itu saja 

Kritisnya kepala ialah yang paling membuat penasaran

Ialah jalan berliku; di mana aku ingin tiba di sana

Tajamnya argumentasi membuat kesal kepala yang yang gagal memahami

Lancarnya lisan mengundang decak yang bersinggungan dengan iri

Ah, lihatlah, bahkan seluruh anggota tubuhnya menaruh percaya pada isi kepalanya

Sorot matanya buas menangkap ilmu; telinga yang peka dan jeli merangkum isu

Pun senyumnya yang mengulas banyak arti

Ialah engkau Tuan,

Di mana lagi, jika bukan di kepala yang engkau bawa kemana-mana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline